Property Times
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
Property Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
Home Headline

Wijaya Karya Tunda Rencana IPO WIKA Realty

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengumumkan akan tunda rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usahanya PT W

Redaksi by Redaksi
August 26, 2020
in Headline, Korporasi, News
0
Wijaya Karya Tunda Rencana IPO WIKA Realty
18
SHARES
102
VIEWS
Share on FacebookShare On WhatsApp

Jakarta, Propertytimes.id – Developer properti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengumumkan akan tunda rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usahanya PT Wijaya Karya Realty dari perencanaan awalnya di tahun 2020.

Direktur Keuangan WIKA, Ade Wahyu menjelaskan penundaan IPO WIKA Realty karena masih menunggu kelanjutan soal kebijakan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang rencananya akan membentuk subholding BUMN Perhotelan.

“Ditunda sampai subholding, katakan WIKA mendapat tugas sebagai induk dari subholding perhotelan. Jadi setelah selesai maka IPO PT WIKA Realty dilaksanakan lagi,” tutur Ade Wahyu dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020). Perseroan juga telah membahas rencana IPO WIKA Realty dapat dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2023. Bahkan rencana IPO ini telah ada sejak April 2019 namun kondisi pasar sedang tidak kondusif sehingga akhirnya diundur.

Sementara itu di akhir tahun 2020 ini WIKA juga menargetkan upaya divestasi anak usaha meski prosesnya terhambat akibat pandemi Covid-19. Ada dua unit usaha tetapi mengalami perlambatan karena kurangnya intensitas pertemuan dengan pihak pembeli.

“Tetapi proses tetap berlanjut dan kami menargetkan minimal satu dari rencana bisa terjadi di akhir tahun ini,” ungkap Ade.

Catatan Kinerja Positif di Semester I-2020

Adapun perseroan WIKA tercatat alami kinerja positif di semester I-2020 dengan laba bersih sebesar Rp324,75 miliar, didukung oleh penjualan perseroan senilai Rp7,13 triliun dari proyek infrastruktur dan gedung. Serta didukung dengan kondisi keuangan perusahaan yang berada pada kondisi sehat. Ditandai dengan rasio gross gearing dan net gearing sebesar 1,26 kali dan 0,82 kali dari covenant sebanyak 2,5 kali.

Kemudian dari pembangunan Pabrik Fabrikasi Baja Majalengka yang ditargetkan rampung pada kuartal III-2020. Proyek ini didirikan di atas lahan seluas 30 hektar dengan kapasitas 75 ribu ton per tahun.

Sementara pada semester II-2020 WIKA berkomitmen untuk memperbaiki kinerja meski tantangan di sektor konstruksi masih cukup berat. Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, sejumlah proyek terhenti atau mengalami perlambatan akibat keterbatasan akses material maupun penambahan pekerja yang akan masuk ke area proyek.

Namun di semester dua ini diharapkan menjadi momentum perseroan untuk memulihkan ritme pekerjaan dan memanfaatkannya secara optimal. Apalagi sektor industri dengan penyerapan tenaga kerja yang masif menjadi salah satu andalan pemerintah guna memulihkan perekonomian. Beberapa rencana yang telah diungkapkan perseroan diantaranya dengan menguatkan sinergi lini bisnis WIKA Group.

 

Proyek-proyek WIKA

Proyek-proyek yang tengah dijalankan WIKA juga mengalami kemajuan walaupun masih dilanda pandemi. Diantaranya adalah Bandara Sultan Hasanuddin bersama entitas anak WIKA Beton, WIKA Gedung, WIKA Rekayasa Konstruksi, dan WIKA IKON. Proyek bandara yang luasnya mencapai 166.005 m2 ini ditargetkan rampung pada September 2021 dan dapat menampung 15,6 juta penampung setiap tahun.

Adapun proyek lainnya yakni Tol Serpong Balaraja untuk akses dari Serpong menuju Jakarta atau Merak. “Saat ini pembangunannya telah mencapai 16,56% dan sedang dalam tahap pengerjaan saluran Frontage Road, struktur pondasi main road dan struktur Simpang Susun Central Business District BSD Raya. Kami menargetkan untuk bisa selesai pada akhir tahun 2021,” jelas Agung. SA

 

Previous Post

Okupansi Capai 100%, Apartemen Infinity by Crown Group Laris Manis!

Next Post

Pengamat Properti Sebut Masa Pandemi Waktu Tepat Investasi Properti

Next Post
Puradelta Lestari Raih Marketing Sales Rp1,05 Triliun Sepanjang Semester I-2020

Puradelta Lestari Raih Marketing Sales Rp1,05 Triliun Sepanjang Semester I-2020

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Curhatan Salah Satu Debitur BTN: Ketika Restrukturisasi KPR Malah Jadi Masalah Baru

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Bapak Real Estate Indonesia Itu Berpulang

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Pengembang Jepang Ini Akan Garap Proyek Kota Mandiri di Pinggiran Jakarta

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • GNA Group Luncurkan Golden Sawangan, Hunian Menengah dengan Lokasi Paling Prestisius di Sawangan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
PT Leksana Komunikasi Media

Redaksi, Komunikasi, Pemasaran dan Riset :
Email : redaksi@propertytimes.id redaksi.propertytimes@gmail.com marketing@propertytimes.id

MENU

  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id

No Result
View All Result
  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id