Jakarta, Propertytimes.id – Hingga kuartal II-2020, PT Megapolitan Development, Tbk baru hanya mampu mencatatkan penjualan marketing yang mencapai Rp91 miliar atau sebesar 15 persen dari total target tahun 2020 sebesar Rp600 miliar.
Melihat hal tersebut perusahaan berencana melakukan revisi target marketing sales di tahun ini. Mengingat Emiten dengan kode saham EMDE ini cukup terdampak akibat pandemi Covid-19 dan memastikan tidak meluncurkan produk baru di semester II tahun ini. “Semester II kami tidak meluncurkan proyek baru karena saat ini kondisi market sangat drop sehingga kurang tepat jika meluncurkan produk baru,” ujar Wakil Direktur Keuangan Megapolitan Development Ouw Desiyanti dikutip dari Kontan, Senin (24/8/2020).
Hasil penjualan EMDE dapat dilihat dari proyek klaster perumahan bertajuk Cattleya di Cinere yang diluncurkan pada semester I-2020 dan berkontribusi sebesar 14% saja untuk marketing sales perusahaan.
Desyanti mengatakan target marketing sales di tahun 2020 sudah tidak tepat lagi karena terguncang pandemi Covid-19 dan target tersebut dibuat sebelum pandemi meluas. Sehingga menurutnya target marketing sales masih belum dirumuskan. “Kami masih wait and see terhadap daya beli masyarakat di triwulan ini,” katanya.
Adapun EMDE tengah menahan untuk menambah cadangan lahan baru atau land bank seluas 270 hektar di tiga lokasi. Diantaranya untuk daerah Bogor mencapai 222 hektar, Cinere 47,2 hektar, dan Karawaci 9.148 m2. SA