Jakarta, Propertytimes.id – Sektor industri di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan terus mengalami ekspansi signifikan pada tahun 2025. Prediksi ini didukung oleh kinerja penjualan lahan industri yang kuat sepanjang tahun 2024. Demikian laporan yang disampaikan Colliers Indonesia, Senin (17/3).
Menurut laporan Colliers, penjualan lahan industri di kawasan Greater Jakarta tersebut mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, dengan total transaksi mencapai 427,06 hektar pada tahun 2024. Angka ini hampir menyamai pencapaian tahun 2014 dan mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2023.
“Kami tetap optimis bahwa sektor ini akan terus berkembang di masa depan, terutama bila didukung oleh fondasi ekonomi yang kuat, pertumbuhan PDB yang sejalan dengan target pemerintah, serta lingkungan politik dan keamanan yang stabil,” ujar Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
Colliers memperkirakan penyerapan lahan industri akan didominasi oleh industri berbasis teknologi, seperti pusat data dan manufaktur kendaraan listrik. Selain itu, industri otomotif konvensional juga tetap aktif, dengan total transaksi sekitar 30,37 hektar di enam kawasan industri.
Untuk menjaga daya saing dan menarik investasi asing, Colliers menekankan pentingnya peningkatan tata kelola keamanan di zona industri oleh pemerintah daerah. Gangguan keamanan sering menjadi penghalang bagi investor.
BACA JUGA: Lonjakan Industri Kendaraan Listrik di Thailand Picu Booming Properti Komersial
Collier menyebutkan, saat ini harga lahan industri di beberapa kawasan telah mengalami penyesuaian dan mulai stabil. Namun, untuk kawasan yang baru dikembangkan dengan harga kompetitif memiliki potensi kenaikan harga yang lebih signifikan jika tren penyerapan terus positif.