Jakarta,Propertytimes.id – Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengalokasikan 2.000 unit rumah subsidi bagi mitra pengemudi Gojek sebagai bagian dari program perumahan rakyat tahun ini.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengatakan bahwa alokasi ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar program rumah subsidi tepat sasaran dan menyentuh masyarakat berpenghasilan rendah.
“Jadi, diawali dari arahan Presiden Prabowo kepada saya, bagaimana rumah subsidi ini bisa diberikan kepada masyarakat yang sesuai kriteria,” kata Maruarar atau yang akrab disapa Ara dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PKP, Rabu (9/4).
Sebanyak 2.000 unit rumah diperuntukkan bagi mitra Gojek, masing-masing 1.000 unit untuk pengemudi roda dua dan 1.000 unit untuk roda empat. Alokasi ini merupakan bagian dari total 220.000 unit rumah subsidi yang tersedia tahun ini, yang dibagi ke dalam 13 segmen profesi seperti petani, buruh, tenaga kesehatan, Polri, dan wartawan.
BACA JUGA: Kementerian PKP Luncurkan Kanal Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu BENAR-PKP
Ara menjelaskan, kriteria penerima rumah subsidi masih mengacu pada data penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan untuk keluarga. Untuk masyarakat Papua, batas penghasilan ditetapkan Rp10 juta untuk keluarga dan Rp7 juta untuk lajang. Namun, kriteria ini sedang diperbarui bersama Badan Pusat Statistik (BPS).
“Data ini perlu kita perbarui supaya lebih adil dan sesuai dengan kondisi terkini,” jelasnya.
Direktur Utama Gojek, Patrick Walujo, menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Ia menyebut Gojek telah memulai inisiatif serupa sejak 2018 melalui program Swadaya, namun dengan jangkauan terbatas.
“Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam mempermudah akses rumah bagi mitra kami,” ujar Patrick. Ia juga menegaskan kesiapan Gojek untuk bekerja sama dengan BTN dan lembaga terkait guna menyusun skema pembiayaan yang lebih inklusif. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para mitra pengemudi dan membantu mereka memiliki hunian yang layak.