Jakarta, Propertytimes.id – Emiten properti milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG) membukukan kinerja keuangan positif pada kuartal I-2025 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp60,74 miliar. Angka ini tumbuh 8,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp56,02 miliar.
Kenaikan laba bersih ditopang oleh peningkatan pendapatan neto yang mencapai Rp464,71 miliar, melonjak 31,8% dari Rp352,12 miliar pada kuartal I-2024. Di sisi lain, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp319,95 miliar, menghasilkan laba bruto Rp144,77 miliar atau tumbuh 15,2% secara tahunan.
Beban usaha secara keseluruhan mengalami kenaikan, terutama dari beban penjualan yang membengkak menjadi Rp64,23 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya Rp13,24 miliar. Namun, perusahaan masih mampu mempertahankan margin dengan mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp61,74 miliar.
BACA JUGA: Klarifikasi MNC Land: Sedimentasi sudah Berlangsung Sebelum MNC Land Mengambil alih Pengelolaan Lido
Laba komprehensif periode berjalan juga mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp77,94 miliar, tumbuh 42% dibandingkan Rp54,88 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini sebagian besar disumbang oleh keuntungan dari penyesuaian nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain sebesar Rp17,20 miliar.
Dari sisi kontribusi, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp53,53 miliar, naik dari Rp51,37 miliar pada kuartal I-2024. Sedangkan laba per saham dasar tetap stabil di level Rp0,55.
Kinerja positif ini mencerminkan efektivitas strategi bisnis dan ekspansi proyek-proyek properti MNC Land di tengah tantangan pasar properti nasional. Perusahaan juga tetap menjaga kontribusi pendapatan lain-lain, yang tercatat sebesar Rp72,40 miliar, hanya sedikit turun dari tahun lalu.