Jakarta, Propertytimes.id – Lembaga pemeringkat Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada level BBB dengan outlook stabil, Selasa (11/3). Pengumuman ini sekaligus menegaskan kepercayaan investor global terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.
Sebagai informasi, peringkat BBB menunjukkan bahwa Indonesia berada satu tingkat di atas level terendah investment grade. Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 terutama akan didukung oleh permintaan domestik yang kuat, serta dukungan belanja publik untuk bantuan sosial dan proyek infrastruktur. Investasi swasta juga akan tetap kuat didorong oleh pelonggaran kebijakan moneter yang moderat, serta berkurangnya ketidakpastian kebijakan pasca pemilu tahun 2024, dan aktivitas hilirisasi yang berlanjut.
Fitch juga menyoroti potensi peningkatan peringkat kredit Indonesia di masa depan, khususnya penguatan pada aspek struktural, peningkatan pendapatan pemerintah, serta ketahanan eksternal yang menjadi faktor pendorong kenaikan peringkat.
Dalam keterangan tertulisnya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyambut baik keputusan Fitch. Dirinya menyatakan bahwa afirmasi peringkat ini mencerminkan keyakinan dunia internasional terhadap stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia.
BACA JUGA: Bank Indonesia Siapkan Rp130 Triliun untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
“Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan moneter yang efektif serta koordinasi dengan pemerintah, terutama dalam hal menjaga stabilitas harga pangan yang akan terus diperkuat,” sebut Perry.
Menurutnya, Bank Indonesia juga akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan. “Termasuk, memperkuat sinergi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.