Jakarta, Propertytimes.id – BUMN karya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menyampaikan tanggapan resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait permintaan penjelasan atas kinerja keuangan perusahaan. Tanggapan ini disampaikan melalui surat dengan nomor ADHI/CORSEC/041/III/2025 pada tanggal 12 Maret 2025 lalu.
Dalam tanggapannya yang dikutip berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ADHI menjelaskan beberapa poin terkait kinerja keuangan, termasuk realisasi penjualan yang lebih rendah dari target di beberapa proyek properti, seperti Urban Signature (LRT City Ciracas) dan One Park. Perusahaan juga menyoroti kondisi ekonomi yang menantang, seperti suku bunga tinggi dan penurunan daya beli masyarakat kelas menengah, sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja penjualan.
BACA JUGA: Laba Bersih dan Pendapatan Adhi Commuter Properti Anjlok di Tahun 2024
ADHI juga menjelaskan strategi perusahaan untuk meningkatkan realisasi penjualan dan pendapatan berulang, antara lain dengan menawarkan unit ready stock dan mengubah unit properti menjadi hunian sewa. Selain itu, perusahaan akan memanfaatkan lahan pengembangan jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan.
Terkait kendala yang dihadapi, ADHI menyoroti masalah overprice akibat jangka waktu penjualan yang panjang dan unit besar dengan harga tinggi. Perusahaan menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kendala tersebut, termasuk meninjau harga jual dan menawarkan unit dengan ukuran yang lebih kecil.