Singapura, Propertytimes.id – Miliarder asal Singapura, Ong Beng Seng, akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama di perusahaan properti Hotel Properties Ltd (HPL). Keputusan tersebut diambil di tengah proses hukum yang melibatkan dirinya dalam kasus dugaan korupsi bersama mantan Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran.
Dilansir dari laman portal theedgemalaysia, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan pada Senin (14/4), Ong disebut memilih mundur karena ingin lebih fokus pada pengelolaan kondisi kesehatannya. Selain itu, pria berusia 79 tahun itu juga tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai anggota dewan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung pada 29 April mendatang.
BACA JUGA: Taipan Properti Singapura, Ong Beng Seng Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang
Ong sebelumnya dijadwalkan mengajukan pengakuan bersalah atas satu dakwaan menghalangi proses hukum terkait kasus gratifikasi yang menjerat Iswaran. Namun, pengadilan mengabulkan permintaan Ong untuk menunda proses tersebut karena ia memerlukan waktu tambahan guna mendapatkan laporan medis yang lebih rinci dari tim dokternya terkait kondisi kesehatan dan perawatan yang sedang dijalani. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah Iswaran, mantan pejabat tinggi Singapura, dinyatakan bersalah menerima hadiah dari Ong, yang juga dikenal sebagai taipan properti dan pengusaha ternama di negara tersebut.