Jakarta, Propertytimes.id – Emiten property PT PP Properti Tbk (PPRO) resmi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) untuk Tahun Buku 2024 pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Auditorium Wisma Subiyanto, Jakarta. Dalam rapat tersebut, pemegang saham yang hadir mewakili 65,30 persen dari total saham dengan hak suara. Lima mata acara dibahas dan mendapat persetujuan dalam rapat tersebut, termasuk laporan kinerja keuangan serta perubahan susunan pengurus perseroan.
Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, Wakil Presiden Corporate Secretary PPRO, Afrilia Pratiwi, menyatakan bahwa pelaksanaan RUPS berlangsung lancar dan para pemegang saham menyetujui seluruh agenda, termasuk perubahan struktur manajemen yang diusulkan oleh pemegang saham mayoritas, yakni PT PP (Persero) Tbk.
Dalam laporan kinerja, manajemen PPRO menyampaikan bahwa pada tahun 2024, pendapatan usaha mencapai Rp 458,5 miliar dengan total pemasaran (marketing sales) sebesar Rp 275,9 miliar. Di sisi lain, perubahan penting terjadi pada jajaran komisaris dan direksi.
BACA JUGA: Bursa Efek Indonesia Hentikan Sementara Perdagangan Efek PP Properti
Sebelum RUPS, jajaran dewan komisaris terdiri atas Fakhrul Ulum sebagai Komisaris Utama, dengan Aryanto Sutadi dan Budiyono sebagai Komisaris Independen. Di jajaran direksi, terdapat Andek Prabowo sebagai Direktur Utama, Deni Budiman sebagai Direktur Keuangan, serta Dyah Rahadyannie sebagai Direktur Pengelolaan Bisnis dan SDM.
Setelah RUPS, Fakhrul Ulum tetap menjabat sebagai Komisaris Utama, namun posisi Komisaris Independen kini diisi oleh Lia Itok Gabianto dan Nurdin Misbah. Sementara itu, posisi Direktur Utama kini dijabat oleh Dyah Rahadyannie, dengan dua nama baru dalam jajaran direksi, yakni Jatmiko Murdiono dan Nurjaman Sastrawijaya.
Afrilia menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan dalam menghadapi berbagai tantangan perusahaan selama ini. Ia juga menyambut jajaran pengurus baru yang diyakini mampu membawa perspektif dan energi baru untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.
PPRO menegaskan komitmennya untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik, adaptasi struktur organisasi, serta transformasi strategi bisnis yang selaras dengan dinamika industri properti nasional.





