Jakarta, Propertytimes.id – Emiten properti PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) hari ini menggelar paparan publik atau Public Expose Insidentil, Selasa (11/2). Adapun yang menjadi agenda pembahasan paparan publik yang digelar secara online melalui zoom meeting tersebut, diantaranya; kinerja keuangan dan kondisi bisnis terkini Perseroan, rencana bisnis ke depan pasca pergantian pengendali dari Top Global Ltd menjadi BSDE serta penjelasan mengenai dinamika harga saham perusahaan yang mengalami volatilitas tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
SMDM menginformasikan bahwa harga sahamnya mulai bergerak naik sejak 10 Januari 2025 dengan harga Rp 530 dan terus meningkat hingga mencapai Rp 1.140 pada 5 Februari 2025. Namun, harga saham tersebut kemudian disuspensi oleh BEI pada 6 Februari 2025.
Menurut manajemen SMDM, fluktuasi harga saham yang terjadi merupakan hasil dari mekanisme pasar yang alami, dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan penawaran. Perseroan juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada para investor, agar mereka dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
Manajemen SMDM juga menjelaskan bahwa strategi dan program pemasaran korporasi yang sedang dijalankan. Salah satunya, fokus perusahaan saat ini adalah pengembangan produk properti yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, terutama bagi kaum milenial yang mencari rumah pertama. Selain itu, perusahaan berupaya menjaga keseimbangan antara pengembangan perumahan dan lingkungan hijau di kawasan.
Dalam pengembangannya, SMDM juga akan memanfaatkan infrastruktur yang ada, seperti Bogor Inner Ring Road dan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi), untuk meningkatkan aksesibilitas ke proyek-proyek perumahan, termasuk Rancamaya Golf Estate dan Harvest City. Dengan demikian, diharapkan para calon pembeli dapat mengakses lokasi perumahan tanpa terjebak kemacetan.
Dalam hal kondisi perusahaan, SMDM sendiri telah diakuisisi oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dari pemegang saham mayoritas Top Global Limited sebesar 91,99% pada bulan Oktober 2024. Setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada bulan November 2024, struktur kepemilikan saham dan pengurus perusahaan mengalami perubahan signifikan, dengan BSDE kini memiliki 98,97% saham SMDM setelah melakukan tender offer.
Meskipun terdapat perubahan kepemilikan, SMDM memastikan bahwa operasional perusahaan berjalan seperti biasa. Manajemen optimis dapat terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya melalui kinerja yang solid dan inovasi berkelanjutan.