Jakarta, Propertytimes.id – PT Waskita Karya Persero Tbk (Waskita) menyampaikan laporan resmi kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait restrukturisasi yang dilakukan oleh anak perusahaan mereka, PT Waskita Fim Perkasa Realty (WFPR). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat kondisi keuangan perusahaan dalam menghadapi tantangan di industri konstruksi. Diketahui, Waskita Fim Perkasa Realty merupakan kolaborasi usaha dari PT Waskita Karya Realty dan PT Graha Jasa Ekatama dan bergerak dalam bidang properti dengan proyek pertama adalah Apartemen Vasaka Solterra.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/2), Waskita menjelaskan bahwa WFPR merupakan anak perusahaan dari PT Waskita Karya Realty (WKR) dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%. Saat ini, WFPR memiliki kepemilikan saham sebesar 90% oleh WKR.
Sebagai bagian dari proses restrukturisasi, WFPR telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Perekonomian Rakyat Intidana Sukses Makmur (INTIDANA). Perjanjian ini tercantum dalam Akta Perjanjian Kredit Notariil Nomor 171 yang ditandatangani pada 22 Desember 2022, dan telah mengalami beberapa perubahan. Perubahan terakhir dilakukan melalui Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Notariil Nomor 141 pada 23 Februari 2024, yang ditandatangani di hadapan notaris Rosida Rajagukguk Siregar di Jakarta Selatan.
Dalam perjanjian ini, WFPR memperoleh fasilitas kredit berupa Kredit Modal Kerja – Demand Loan sebesar Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah). Selain itu, pada 18 Februari 2025, WFPR dan INTIDANA menandatangani Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor 125, yang juga dibuat di hadapan notaris yang sama. Perjanjian ini memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit selama 12 bulan, dari yang semula berakhir pada 18 Februari 2025 menjadi 18 Februari 2026.
Dengan langkah restrukturisasi ini, Waskita berharap WFPR dapat memperbaiki kondisi keuangannya, sehingga dapat beroperasi lebih efisien dan efektif dalam menjalankan bisnisnya. Perseroan optimis bahwa perubahan ini akan memberikan dampak positif bagi masa depan WFPR, serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.