Jakarta, Propertytimes.id – Beberapa waktu terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan beredarnya iklan terkait dipasarkannya salah satu pusat perbelanjaan dan hotel di Jakarta pada situs jual beli properti online. Properti tersebut adalah Mal Taman Anggrek dan Hotel Gran Meliá Rasuna Said Jakarta.
Di dalam iklan ini disebutkan, Mal Taman Anggrek yang telah dibangun sejak Agustus 1996 ini dijual seharga Rp17 triliun. Si penjual juga mencantumkan informasi mal meliputi bangunan mal 8 lantai, luas tanah 5.500m2, luas bangunan 360.000 m2, 528 unit toko dan garasi parkir yang dapat menampung 4000 kendaraan.
Terkait hal tersebut, masing-masing pengelola pun angkat bicara. Manajemen Mal Taman Anggrek memberikan keterangan resmi di story akun Instagram @maltamananggrek (16/7/2020). “Sehubungan dengan telah beredarnya iklan jual/beli properti Mal Taman Anggrek, dengan hal ini kami menyampaikan hal-hal berikut. Satu, bahwa PT Multi Intipelangi selaku pemilik dan pengelola Mal Taman Anggrek menyatakan bahwa iklan jual /beli yang dimaksudkan adalah tidak benar/menyesatkan. Kedua, masyarakat dimohon agar selalu bersikap hati-hati atas berbagai informasi yang beredar,” tulisnya.
Tidak hanya Mal Taman Anggrek saja yang menjadi korban jahil penjualan di situs jual beli properti online. Hotel Gran Meliá yang dikembangkan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berlokasi di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta dijual seharga Rp2,3 triliun. Dilansir dari Kompas.com, Head of Investor Reation PT SSIA Tbk Erlin Budiman membantah perusahaan menjual hotel Gran Meliá dan bukan berasal dari pihaknya. Spesifikasi hotel bintang lima ini juga dicantumkan seperti luas tanah 23.500 m2, luas bangunan 19.238 m2 serta 428 unit kamar. SA