Jakarta, Propertytimes.id – Industri properti adalah salah satu sektor bisnis yang terkena imbas cukup parah akibat pandemi Covid-19. Tak heran, sepanjang kuartal I 2020 banyak para pelaku usaha di sektor ini mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan. Bahkan sepanjang April 2020, tak ada transaksi yang tercatat pada sektor padat modal ini.
Yang menarik, saat diberlakukannya protokol new normal sektor properti terlihat mulai menunjukkan pemulihan. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan portal properti 99 Group Indonesia pada periode Mei hingga Juni 2020 diketahui telah terjadi kenaikan pencarian properti yang cukup signifikan.
“Pada Mei 2020 terjadi peningkatan cukup tajam dalam hal pencarian, di mana untuk demand meningkat sekitar 65% dan dari Mei ke Juni mengalami peningkatan sekitar 50%. Hal yang sama juga terjadi untuk kategori supply,” ujar Maria Herawati Country Manager 99 Group dalam konferensi virtual bertajuk “Tren Pencarian Properti di Masa New Normal”, Kamis (16/7) lalu.
Maria menambahkan, demand pencarian rumah dari bulan Maret hingga April memang turun 30% sedangkan dari April ke Mei meningkat sebesar 60%. Dilanjut pada bulan Juni meningkat 50%. Angka tersebut tidak berbeda jauh dengan pencarian apartemen, tanah, dan ruko.
Riset yang dilakukan 99.co dan rumah123.com menunjukkan pencarian properti didominasi masyarakat Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Pencarian properti di daerah Jakarta juga meningkat sekitar 40% dibanding sebelumnya sebanyak 36%. Termasuk. untuk daerah Depok yang meningkat 6,14% dari sebelumnya sebanyak 2,9%. Pencarian properti terbanyak pada rentang harga Rp300 juta sebanyak 30%, sementara properti seharga Rp2 miliar hingga Rp5 miliar sebanyak 22,5%. SA