Property Times
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
Property Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
Home Business

Stagnan, Indonesia Tetap di Peringkat 73 Doing Business 2020

Bank Dunia kembali merilis daftar laporan negara-negara yang menawarkan kemudahan berbisnis untuk tahun 2020 bertajuk Doing Business 2020.

Redaksi by Redaksi
October 28, 2019
in Business, News
0
Stagnan, Indonesia Tetap di Peringkat 73 Doing Business 2020
18
SHARES
102
VIEWS
Share on FacebookShare On WhatsApp

International, propertytimes.id – Bank Dunia kembali merilis daftar laporan negara-negara yang menawarkan kemudahan berbisnis untuk tahun 2020 bertajuk Doing Business 2020. Dimana, Indonesia termasuk salah satu negara yang berada di dalamnya. Dalam laporan ini, peringkat Indonesia berada di posisi 73 atau sama seperti tahun 2019. Posisi Indonesia juga masih di bawah sejumlah negara ASEAN lainnya, seperti Vietnam di peringkat 70, Brunei Darussalam di peringkat 66, Malaysia yang bercokol di peringkat 12 serta Singapura yang berada di peringkat kedua.

Bagi negara-negara maju dan berkembang, Doing Business 2020 menjadi acuan tentang negara mana saja yang sudah meningkatkan kemudahan bisnisnya sebagai referensi untuk berbisnis. Indikatornya, mulai dari reformasi aturan untuk memulai bisnis, persetujuan pembangunan konstruksi, elektifikasi, pendaftaran properti, dan kemudahan proses mendapatkan kredit. Sementara indikator lainnya adalah bagaimana suatu negara memproteksi kelompok minoritas, pajak, perdagangan lintas batas, kontrak-kontrak, serta penyelesaian kebangkrutan perusahaan. Peningkatan positif yang didapat Indonesia adalah indeks skor yang relatif meningkat dari sebelumnya 67,96 menjadi 69,6.Yan

 

Previous Post

Dukung Destinasi Wisata Nasional, Kemenpar dan SMF Lanjutkan Kerja Sama Biayai Homestay di Mandalika

Next Post

Rencana Pembangunan Flyover Cisauk, Bakal Bikin Serpong Garden Apartment Semakin Prospektif

Next Post
Rencana Pembangunan Flyover Cisauk, Bakal Bikin Serpong Garden Apartment Semakin Prospektif

Rencana Pembangunan Flyover Cisauk, Bakal Bikin Serpong Garden Apartment Semakin Prospektif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Bapak Real Estate Indonesia Itu Berpulang

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • GNA Group Luncurkan Golden Sawangan, Hunian Menengah dengan Lokasi Paling Prestisius di Sawangan

    65 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Graha Perdana Indah Gelar Groundbreaking New Cluster Morizono

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Ir. Ciputra (BAG I) : “Cita-cita Saya adalah Membangun, Itu Sebabnya Menjadi Developer”

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
PT Leksana Komunikasi Media

Redaksi, Komunikasi, Pemasaran dan Riset :
Email : redaksi@propertytimes.id redaksi.propertytimes@gmail.com marketing@propertytimes.id

MENU

  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id

No Result
View All Result
  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id