Melbourne, Propertytimes.id – Penjualan salah satu rumah mewah di Australia berhasil mencatatkan rekor baru sebagai hunian dengan penjualan termahal di negara kangguru tersebut. Rekor ini dipecahkan dengan penjualan rumah mewah Coonac di kawasan Toorak, Melbourne, yang terjual seharga sekitar $150 juta, atau sekitar Rp1,5 triliun (menggunakan kurs 1 AUD = Rp10.250). Penjualan ini mencatatkan angka yang lebih tinggi sekitar $20 juta dibandingkan rekor harga rumah nasional sebelumnya.
Dilaporkan oleh Australian Financial Review, Coonac adalah rumah bergaya Italia dua lantai yang dibangun pada tahun 1867. Properti ini memiliki 20 kamar, dilengkapi dengan taman yang luas, lapangan tenis, kolam renang, dan cabana, sehingga menjadikannya salah satu hunian paling mewah di Australia.
BACA JUGA: Populasi Terus meningkat, Investasi Properti di Australia Jadi Daya Tarik Utama bagi Investor Asing
Rumah ini dijual oleh pasangan miliarder Paul Little, seorang pengembang properti, dan istrinya, Jane Hansen, yang juga merupakan rektor Universitas Melbourne. Pasangan tersebut membeli properti ini pada tahun 2002 dengan harga $14,5 juta dan diketahui telah melakukan renovasi besar-besaran sejak saat itu.
Sebelum penjualan Coonac, rekor harga properti Australia dipegang oleh dua properti di pinggiran timur Sydney, yakni Elaine dan Uig Lodge, yang masing-masing terjual seharga $130 juta. Menurut Dewan Warisan Victoria, Coonac awalnya dibangun untuk pengusaha dan penggembala Victoria, Robert Bruce Ronald. “Arsitekturnya menarik karena membentuk hubungan antara gaya terkendali hunian bergaya Italia awal dan rumah-rumah mewah bergaya booming tahun 1880-an,” ungkap Dewan tersebut.
Coonac juga memiliki sejarah yang kaya, di mana properti ini berfungsi sebagai pusat rehabilitasi Persemakmuran sejak tahun 1948 hingga 1980-an. Dengan penjualan ini, pasar properti Australia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama di segmen rumah mewah, dan semakin menarik perhatian para investor dan pembeli di dalam dan luar negeri.