Property Times
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
Property Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
Home Apartment

Pudjiadi Prestige Buka Suara Soal Penurunan Penjualan dan Rencana Bangun Cluster Premium di Lebak Bulus

Redaksi by Redaksi
October 3, 2025
in Apartment, Headline, Korporasi, News, Property Developer, Real Estate, Saham Properti
0
Pudjiadi Prestige Buka Suara Soal Penurunan Penjualan dan Rencana Bangun Cluster Premium di Lebak Bulus

Apartemen Senopati di Jakarta, salah satu portofolio dari PT Pudjiadi Prestige Tbk. Foto: Pudjiadi Prestige

22
SHARES
121
VIEWS
Share on FacebookShare On WhatsApp

Jakarta, Propertytimes.id – Pengembang properti PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) secara resmi memberikan tanggapan atas permintaan penjelasan yang diajukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam surat tertanggal 1 Oktober 2025 yang ditujukan kepada Divisi Penilaian Perusahaan BEI, manajemen Pudjiadi  mengungkapkan sejumlah perkembangan terkininya, mulai dari dampak kondisi makroekonomi hingga strategi bisnis ke depan.

Perusahaan mengakui bahwa mereka tengah mengalami penurunan penjualan properti. Situasi ini disebutkan sebagai imbas dari kondisi ekonomi dan industri properti yang masih lesu pasca pemilihan presiden Indonesia. Investasi di sektor properti dinilai tidak lagi diminati oleh para investor.

“Saat ini Perseroan juga mengalami penurunan dalam Penjualan Propertinya dikarenakan situasi ekonomi dan industri properti yang masih lesu dan redup pasca pemilihan Presiden baru Indonesia,” jelas Corporate Secretary Erna Heisriyanti dalam surat resminya sebagaimana dilansir dari keterbukaan informasi BEI, Senin (2/10).

BACA JUGA: Perumahan Kelas Menengah Atas Makin Menjamur Di Koridor Sawangan–Parung

Menanggapi tantangan ini, Pudjiadi Prestige menyatakan akan melakukan penyesuaian strategi. Perusahaan mengungkapkan bahwa ekspansi ke depan tidak akan lagi difokuskan pada pembangunan apartemen, yang saat ini dinilai sudah mengalami over supply. Sebagai gantinya, manajemen akan mengikuti tren pasar yang bergeser ke rumah tapak. Pergeseran ini didorong oleh tingginya biaya Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) dan Sinking Fund yang harus ditanggung penghuni apartemen.

Meski pasar rumah tapak di bawah Rp1 miliar terlihat kompetitif, manajemen justru mengumumkan rencana jangka menengahnya. Perusahaan, melalui anak usahanya PT Jakarta Internasional Property, berencana membangun cluster perumahan untuk kalangan menengah ke atas di daerah Jakarta Selatan. Dan, rencana konkretnya adalah memulai pembangunan cluster di daerah Lebak Bulus pada tahun 2026.

Di sisi operasional, Pudjiadi Prestige memastikan bahwa bisnisnya saat ini masih berjalan normal. Pendapatan perusahaan bersumber dari penjualan rumah dan ruko di Highland Park Serang, Banten, yang dijalankan oleh PT Pudjipapan Kreasindo, serta dari penyewaan properti di sejumlah apartemen dan Marbella Hotel melalui anak usahanya yang lain.

Perusahaan juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak terdapat sumber pendapatan baru yang signifikan, perkara hukum material, atau pemberitaan di media massa yang dapat mempengaruhi harga saham. Terkait pergerakan harga saham perusahaan di bursa, Pudjiadi Prestige menyatakan tidak mengetahui penyebab pastinya.

 

Tags: apartemen over supplyBEIbursa efek indonesiaclusterharga sahamindustri properti lesuinvestasi propertiIPLIuran Pengelolaan LingkunganJakarta Selatanlaporan keuanganLebak Buluspemilihan presidenpenjualan propertipenurunan penjualanPPPT Jakarta Internasional PropertyPudjiadi PrestigeRumah TapakSinking FundStrategi bisnis
Previous Post

Bukan Modal! Ternyata Ini Penghambat Terbesar Penginapan Kecil Naik Kelas

Next Post

AHY Ingatkan Pentingnya Bangun Kota Tangguh Hadapi 2050

Next Post
AHY Ingatkan Pentingnya Bangun Kota Tangguh Hadapi 2050

AHY Ingatkan Pentingnya Bangun Kota Tangguh Hadapi 2050

Terpopuler

  • Mengenal Sosok Hiramsyah Thaib, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk yang Baru

    Mengenal Sosok Hiramsyah Thaib, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk yang Baru

    156 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Bapak Real Estate Indonesia Itu Berpulang

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • GNA Group Luncurkan Golden Sawangan, Hunian Menengah dengan Lokasi Paling Prestisius di Sawangan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Curhatan Salah Satu Debitur BTN: Ketika Restrukturisasi KPR Malah Jadi Masalah Baru

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
PT Leksana Komunikasi Media

Redaksi, Komunikasi, Pemasaran dan Riset :
Email : redaksi@propertytimes.id redaksi.propertytimes@gmail.com marketing@propertytimes.id

MENU

  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id

No Result
View All Result
  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id