Jakarta, Propertytimes.id – PT Pos Properti yang merupakan anak usaha dari PT Pos Indonesia (Persero) bersama sejumlah pemerintah daerah berencana akan membangun co-working space di daerah-daerah. Dilansir dari Kompas.com, Direktur Utama PT Pos Properti Handriani Tjatur Setiowati mengatakan pembangunan co-working space akan dilakukan di daerah-daerah bukan hanya di kota besar saja.
“Jadi tidak hanya di kota-kota besar yang mempunyai teknologi melainkan bagaimana generasi milenial juga memiliki keberaian untuk menghasilkan suatu karya,” tuturnya dalam diskusi virtual yang digelar Selasa, (21/7/2020) kemarin.
Selain itu, tujuan dari pengembangan co-working space tersebut adalah untuk mengakomodir terhadap perubahan budaya bekerja yang umumnya berada di kantor dan saat ini sudah bisa dilakukan di mana saja termasuk co-working space. Adapun, tujuan lainnya untuk mengoptimalkan aset-aset milik perusahaan dan menjadikannya sebagai pendapatan berulang.
Sebelumnya Pos Properti telah melaunching co-working space bertajuk POINT LAB di Bandung pada 27 Februari lalu. Berlokasi di Graha Pos Indonesia Bandung. Untuk ruangan yang berada di lantai 2 ditawarkan area seluas 600 m2, sementara untuk di lantai 5 dan 6 memiliki area seluas 2000 m2. Pos Properti menawarkan harga sewa mulai dari Rp50 ribu untuk satu hari. SA