Property Times
  • Home
  • Headline
  • News
  • Design Architecture
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • The Pavilion Sawangan
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • Design Architecture
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • The Pavilion Sawangan
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
Property Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • Design Architecture
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • The Pavilion Sawangan
  • Travel & Leisure
  • Figure
Home Building Material

Gravel Kupas Solusi Rumah Pasif: Hemat Biaya Listrik Sampai 95%

Konsep rumah pasif pertama kali muncul pada akhir 1980-an.

Redaksi by Redaksi
October 12, 2024
in Building Material, Design Architecture, News, Technology
0
Gravel Kupas Solusi Rumah Pasif:   Hemat Biaya Listrik Sampai 95%

Salah satu ciri khas rumah pasif adalah desainnya yang memungkinkan pemanfaatan energi alami secara optimal. (dok. Gravel)

24
SHARES
133
VIEWS
Share on FacebookShare On WhatsApp

Jakarta, propertytimes.id – Semua orang pasti mau tagihan listrik rumahnya turun hingga 95%, apalagi kalau dalam rumahnya bisa sejuk tanpa AC. Mimpi? Tentu tidak! Rumah pasif mungkin dapat menjadi solusinya. Simak penjelasan Gravel mengenai rumah pasif.

Rumah pasif adalah jenis bangunan yang dirancang untuk memaksimalkan penggunaan energi alam, seperti angin dan cahaya matahari. Fungsinya untuk mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. Konsep ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, karena memang belum banyak diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, padahal ini merupakan inovasi yang sangat relevan di era modern, di mana efisiensi energi dan keberlanjutan menjadi prioritas.

Konsep rumah pasif pertama kali muncul pada akhir 1980-an. Tujuannya adalah menciptakan bangunan yang dapat mempertahankan kenyamanan termal sepanjang tahun dengan menggunakan sedikit energi. Rumah pasif menggunakan prinsip dasar seperti isolasi yang sangat baik, desain yang cermat untuk menangkap sinar matahari, dan sistem ventilasi yang canggih.

Rumah pasif telah terbukti mampu mengurangi konsumsi energi hingga 95% dibandingkan rumah konvensional. Bahkan, bangunan ini telah diakui secara global, dengan standar ketat yang ditetapkan oleh Passive House Institute (PHI) di Jerman.

Salah satu ciri khas rumah pasif adalah desainnya yang memungkinkan pemanfaatan energi alami secara optimal. Rumah pasif biasanya dirancang dengan banyak jendela yang menghadap ke selatan, memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Selain itu, rumah pasif sering menggunakan material bangunan alami, ramah lingkungan, termasuk pemanfaatan ruang luar dan bukaan untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, sehingga rumah terasa lebih sejuk tanpa perlu menggunakan banyak energi untuk pendingin udara.

Rumah pasif memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari bangunan konvensional:

Efisiensi Energi Tinggi: Rumah pasif dirancang untuk meminimalkan penggunaan energi aktif, terutama dalam hal pemanas dan pendingin ruangan. Penggunaan panel surya dan sistem ventilasi yang cerdas memastikan bahwa kebutuhan energi bangunan sangat rendah.

Pemanfaatan Sinar Matahari: Lokasi dan orientasi rumah sangat penting. Rumah pasif biasanya dibangun di lokasi yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, dengan jendela besar di sisi selatan untuk memaksimalkan pemanasan alami.

Penggunaan Material Lokal dan Alami: Untuk mengurangi jejak karbon, rumah pasif sering menggunakan bahan bangunan lokal yang ramah lingkungan. Material seperti kayu dan batu lebih disukai, sedangkan penggunaan plastik dan bahan sintetis lainnya dihindari.

Sistem Pengolahan Air Efisien: Selain hemat energi, rumah pasif juga dirancang untuk menggunakan air dengan lebih efisien, baik melalui sistem pemanenan air hujan maupun penggunaan teknologi sanitasi yang ramah lingkungan.

Keunggulan utama dari rumah pasif adalah efisiensi energi dan kenyamanan termal. Rumah ini mampu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil sepanjang tahun tanpa harus bergantung pada sistem pendingin udara yang mahal. Selain itu, biaya operasional rumah pasif jauh lebih rendah dibandingkan rumah konvensional, karena konsumsi energinya yang sangat rendah.

Ricky Alexander Samosir, PR & Marketing Communication Senior Manager Gravel, menjelaskan, “Selain perencanaan yang matang, dibutuhkan juga eksekutor yang handal untuk membangun rumah pasif. Meskipun memiliki banyak keuntungan, proses pembangunan rumah pasif cukup kompleks. Anda dapat dengan mudah mengkonsultasikan dan membangun rumah idaman Anda dengan layanan Gravel borongan.”

Tags: GravelRumah Pasif
Previous Post

Graha Natura Hadirkan Hunian Tepi Danau di Klaster Lily by The Lake

Next Post

Sharp Luncurkan Rangkaian Mesin Cuci Front Loading Canggih untuk Pengalaman Mencuci yang Lebih Baik

Next Post
Sharp Luncurkan Rangkaian Mesin Cuci Front Loading Canggih untuk Pengalaman Mencuci yang Lebih Baik

Sharp Luncurkan Rangkaian Mesin Cuci Front Loading Canggih untuk Pengalaman Mencuci yang Lebih Baik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Bapak Real Estate Indonesia Itu Berpulang

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • GNA Group Luncurkan Golden Sawangan, Hunian Menengah dengan Lokasi Paling Prestisius di Sawangan

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Graha Perdana Indah Gelar Groundbreaking New Cluster Morizono

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Ir. Ciputra (BAG I) : “Cita-cita Saya adalah Membangun, Itu Sebabnya Menjadi Developer”

    53 shares
    Share 21 Tweet 13

Categories

  • Accomodation & Hotel
  • Broker
  • Building Material
  • BUMN
  • Business
  • Commercial
  • Corporate Culture
  • Design Architecture
  • Ekonomi Makro
  • Entertainment
  • Figure
  • Food
  • Headline
  • Health
  • Indonesia Stock Exchange
  • Industrial
  • Infrastruktur
  • Korporasi
  • Law
  • Lifestyle
  • News
  • Opinion
  • Perbankan
  • Perumahan Rakyat
  • Rendezvous
  • sport
  • Suara Konsumen
  • Technology
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Tips & Trick
  • Tourism
  • Township
  • Travel
  • Travel & Leisure
  • Trend
  • World
Redaksi, Komunikasi, Pemasaran dan Riset :
Email : redaksi@propertytimes.id redaksi.propertytimes@gmail.com

MENU

  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id

No Result
View All Result
  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id