Property Times
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
Property Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
Home Business

Dampak Pandemi, Kinerja Perkantoran di Jakarta Kuartal II 2020 Anjlok

Hasil riset yang dilakukan konsultan properti Cushman and Wakefield Indonesia mencatat, kinerja perkantoran di Jakarta sepanjang kuartal ked

Redaksi by Redaksi
July 27, 2020
in Business, Headline, News
0
Dampak Pandemi, Kinerja Perkantoran di Jakarta Kuartal II 2020 Anjlok
19
SHARES
107
VIEWS
Share on FacebookShare On WhatsApp

Jakarta, Propertytimes.id – Hasil riset yang dilakukan konsultan properti Cushman and Wakefield Indonesia mencatat, kinerja perkantoran di Jakarta sepanjang kuartal kedua 2020 mengalami kinerja negatif. Hal tersebut ditandai dari aktivitas penyewaan  kantor yang tersendat dari sepanjang bulan April hingga Juni 2020 dikarenakan dampak pandemi Covid-19 sehingga terjadinya pengurangan operasional kantor dan pembatasan perjalanan di Jakarta.

Menurut catatan Cushman, bahkan tidak ada transaksi baru di hampir seluruh perkantoran di Jakarta sepanjang periode tersebut. Meski begitu, terlihat beberapa peningkatan aktivitas di bulan Juni dengan kenaikan permintaan ruang kerja dengan ukuran 200 m2.

Executive Director, Commercial, Cushman & Wakefield Indonesia, Nonny Subeno menjelaskan, bahwa pertama kalinya sejak krisis finansial Asia di tahun 1999, tingkat serapan secara umum pada kuartal 2/2020 mengalami kinerja negatif. Hal ini diakibatkan karena adanya pengurangan area kerja, relokasi, hingga penutupan kantor pada beberapa bangunan Grade B dan C.

Menurutnya, hingga akhir Juni 2020 tingkat hunian perkantoran seluruh Grade di CBD Jakarta mengalami penurunan hingga 74,2%, dimana perkantoran Grade B menunjukkan penurunan paling tajam untuk tingkat hunian pada kuartal ini sebesar menjadi 70,7%.

“Pertimbangan untuk mengurangi kebutuhan ruang kantor perlu diseimbangkan dengan kebutuhan protokol manajemen yang aman di lingkungan kerja. Perusahaan yang menempati gedung perkantoran Grade A di CBD kemungkinan akan menegosiasikan penurunan harga sewa di awal, sebelum menentukan untuk mengurangi footprint kantor sebagai upaya pembatasan sosial di lingkungan kerja. Saat ini, merupakan kesempatan yang baik bagi beberapa perusahaan untuk mempertimbangkan berkantor di gedung perkantoran Grade A, dikarenakan situasi pasokan berlebih dan tekanan penurunan harga sewa yang masih terus berlanjut,” tuturnya.

Harga sewa ikut menurun

Selain itu, harga sewa dasar perkantoran dalam rupiah dilaporkan juga mengalami penurunan sebesar 5,5% dari kuartal sebelumnya menjadi Rp198.900/m2 per bulannya. Sementara harga sewa dalam Dolar AS justru meningkat sebesar 8,1% disebakan penguatan Rupiah secara signifikan atau sebesar 14,4%. Melihat hal tersebut banyak penyewa yang mencari pengurangan harga sewa, terkait akivitas bisnis yang sedang melambat. Beberapa pemilik bangunan bersiap memberi pengurangan harga sewa sebesar 10% hingga 50% untuk penyewa yang terdampak Covid-19.

Cushman and Wakefiled Indonesia pun memprediksi tren pasar perkantoran CBD pada kuartal depan yakni perkantoran dengan lokasi dan biaya terjangkau, perampingan ruang, serta perkiraan penutupan kantor. Adapun harga sewa kantor dipastkan tetap menurun sejalan degan permintaan yang melemah. Pemilik bangunan juga akan menghadapi tantangan karena penghuni kesulitan membayar sewa dan pengajuan penundaan pembayaran. Kemudian pemotongan biaya sewa dan sevice charge serta kemungkinan penundaan terhadap rencana relokasi pipeline dan ekspansi. SA

 

Previous Post

Kementerian PUPR Evaluasi Bank Pelaksana FLPP Paruh Pertama 2020

Next Post

Terkait Temuan Kasus Covid-19, Butik Christian Dior Plaza Senayan Ditutup Sementara

Next Post
O2 Essential Home Sold Out, Grand Wisata Kembali Pasarkan O2+ Urban Pop

O2 Essential Home Sold Out, Grand Wisata Kembali Pasarkan O2+ Urban Pop

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Curhatan Salah Satu Debitur BTN: Ketika Restrukturisasi KPR Malah Jadi Masalah Baru

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Bapak Real Estate Indonesia Itu Berpulang

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Pengembang Jepang Ini Akan Garap Proyek Kota Mandiri di Pinggiran Jakarta

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • GNA Group Luncurkan Golden Sawangan, Hunian Menengah dengan Lokasi Paling Prestisius di Sawangan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
PT Leksana Komunikasi Media

Redaksi, Komunikasi, Pemasaran dan Riset :
Email : redaksi@propertytimes.id redaksi.propertytimes@gmail.com marketing@propertytimes.id

MENU

  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id

No Result
View All Result
  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id