Skotlandia, Propertytimes.id – Sektor properti di berbagai negara terus mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Tak hanya menyerang negara di Asia, nyatanya pandemi juga meluluhlantakkan sebagian besar perekonomian Negara negara Eropa. Hasil riset yang dilakukan United States Commercial Real Estate Service (CBRE) menunjukkan, salah satu yang cukup berimbas adalah pasar perkantoran di beberapa kota di Skotlandia seperti di Edinburgh, Glasgow, dan Aberden pada kuartal kedua tahun 2020.
Menurut CBRE, salah satu faktor yang mempengaruhi sektor perkantoran tersebut adalah adanya kebijakan penutupan wilayah atau lockdown di daerah-daerah ini beberapa waktu lalu. Berdasarkan catatan CBRE, selama kuartal II 2020, pembangunan perkantoran di Edinburgh hanya seluas 2.496 m2 atau turun sebanyak 84% dari periode yang sama di tahun 2019.
Dilansir dari Propertywire.com, Kepala CBRE Skotlandia, Stewart Taylor mengatakan, dampak dari pandemi menciptkan beberapa kemungkinan, antara lain, perkantoran akan terlihat berbeda dan lebih kecil, penundaan penyelesaian bangunan baru serta berkurangnya perkantoran di Edinburgh dan Glasglow. “Meski perkiraan lapangan kerja masih positif di daerah tersebut, namun kami tidak melihat adanya dampak pada tingkat sewa pokok,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang dilansir CBRE, sepanjang kuartal II 2020 jumlah transaksi terendah terjadi pada bulan April dan Juni. Sementara pasokan ruang kantor year on year meningkat 21% atau terjadi penambahan sebanyak 14,9 hektar. SA