Property Times
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
Property Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
Home Ekonomi Makro

Bank Indonesia: Inflasi Turun di Januari 2025

Redaksi by Redaksi
February 4, 2025
in Ekonomi Makro, News
0
Bank Indonesia: Inflasi Turun di Januari 2025

Ilustrasi inflasi

19
SHARES
108
VIEWS
Share on FacebookShare On WhatsApp

Jakarta, Propertytimes.id – Pada Januari 2025, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, IHK bulan ini tercatat mengalami deflasi sebesar 0,76% (month-to-month/mtt). Dengan demikian, inflasi tahunan IHK juga menurun menjadi 0,76% (year-on-year/yoy), dari sebelumnya yang mencapai 1,57% (yoy).

Deflasi ini terutama disebabkan oleh kelompok harga yang diatur pemerintah, terutama tarif listrik. Menjaga inflasi tetap rendah merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter yang diterapkan, serta kolaborasi yang erat antara Bank Indonesia dan Pemerintah (baik Pusat maupun Daerah) melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID). Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang telah dilaksanakan di berbagai daerah. “Bank Indonesia optimis bahwa inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% sepanjang tahun 2025,” ujar Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2) kemarin.

Bank Indonesia mencatat, inflasi inti pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,30% (mtt), meningkat dari 0,17% (mtt) pada bulan sebelumnya. Peningkatan ini dipengaruhi oleh harga komoditas global yang meningkat serta pola musiman di awal tahun. Inflasi inti ini terutama dipengaruhi oleh harga minyak goreng, emas perhiasan, dan biaya sewa rumah. Secara tahunan, inflasi inti tercatat sebesar 2,36% (yoy), sedikit meningkat dari 2,26% (yoy) pada bulan sebelumnya.

Inflasi Kelompok Volatile Food Meningkat

Kelompok volatile food juga mengalami inflasi sebesar 2,95% (mtt) pada Januari 2025, atau naik dari 2,04% (mtt) bulan lalu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh harga aneka cabai dan daging ayam ras. Cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan tinggi di beberapa daerah sentra produksi berkontribusi pada kondisi ini, yang berdampak pada produksi cabai dan juga meningkatkan biaya pakan dan bibit untuk daging ayam. Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food tercatat sebesar 3,07% (yoy), meningkat dari 0,12% (yoy) di bulan sebelumnya. Namun, ke depan, inflasi volatile food diharapkan tetap terkendali berkat kerja sama antara Bank Indonesia dan TPIP serta TPID melalui GNPIP.

Kelompok Administered Prices Mengalami Deflasi

Pada bulan Januari 2025, kelompok administered prices mengalami deflasi sebesar 7,38% (mtt), menurun dari inflasi sebesar 0,03% (mtt) pada bulan sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh tarif listrik, berkat kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan rumah tangga dengan daya sampai 2.200 VA, serta normalisasi tarif angkutan setelah periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nataru. Secara tahunan, kelompok ini mencatat deflasi sebesar 6,41% (yoy), turun dari inflasi 0,56% (yoy) pada bulan sebelumnya.

 

Tags: Bank Indonesiaekonomi makroharga sembakoIndeks Harga Konsumeninflasi januari turun
Previous Post

Menghindari Penggusuran: Pelajaran Berharga dari Kasus Setia Mekar Residence 2 Bekasi

Next Post

Kota Deltamas Catat Prapenjualan Rp1,87 Triliun di 2024

Next Post
Deltamas Cetak Marketing Sales Rp1,44 Triliun di Sembilan Bulan Pertama 2024

Kota Deltamas Catat Prapenjualan Rp1,87 Triliun di 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Mengenal Sosok Hiramsyah Thaib, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk yang Baru

    Mengenal Sosok Hiramsyah Thaib, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk yang Baru

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Bapak Real Estate Indonesia Itu Berpulang

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Curhatan Salah Satu Debitur BTN: Ketika Restrukturisasi KPR Malah Jadi Masalah Baru

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • GNA Group Luncurkan Golden Sawangan, Hunian Menengah dengan Lokasi Paling Prestisius di Sawangan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
PT Leksana Komunikasi Media

Redaksi, Komunikasi, Pemasaran dan Riset :
Email : redaksi@propertytimes.id redaksi.propertytimes@gmail.com marketing@propertytimes.id

MENU

  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id

No Result
View All Result
  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id