Singapura, Propertytimes.id – Konglomerasi asal Malaysia, Sunway Group, mengukuhkan ekspansinya di pasar properti Asia dengan mengakuisisi pengembang Singapura dan Malaysia, MCL Land, senilai S$738,7 juta (setara Rp 8,5 triliun). Akuisisi yang diumumkan Kamis (14/9) ini menandai langkah strategis grup yang dipimpin miliuner Jeffrey Cheah tersebut ke pasar properti kompetitif Singapura. Diketahui, MCL Land merupakan bagian dari raksasa properti Hongkong Land.
Dilansir dari vnexpress.net, Senin (21/9), kesepakatan ini sekaligus memperkuat portofolio Sunway di kawasan Asia Tenggara, setelah pada awal tahun meluncurkan proyek joint venture senilai RM2,6 miliar (setara Rp 8,58 triliun) bersama operator kereta komuter milik negara, MRT Malaysia, untuk mengembangkan kompleks terpadu di dekat perbatasan Singapura.
Sebagai informasi, Sunway merupakan salah satu konglomerasi terbesar di Malaysia, dengan lini bisnis mencakup konstruksi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan real estat. Grup ini menjadi fondasi kekayaan eksekutif chairman sekaligus pendiri Sunway, Jeffrey Cheah yang tercatat memiliki kekayaan mencapai US$4,3 miliar versi Forbes atau sekitar Rp 64,5 triliun.
BACA JUGA: Miliarder Indonesia Akuisisi Oakwood Studios Singapore Seharga Rp1,8 Triliun
Cheah dikenal luas sebagai pengusaha yang berhasil mengubah lahan bekas tambang timah di Selangor menjadi Sunway City Kuala Lumpur, kota mandiri berkonsep hijau dan berkelanjutan pertama di Malaysia. Kisah sukses ini berawal pada 1974, saat ia mendirikan Sunway hanya dengan modal RM100.000.

“Saya adalah seorang akuntan. Namun, saya sadar memiliki jiwa wirausaha. Jadi saya meninggalkan pekerjaan saya di pabrik perakitan motor dan memulai usaha sendiri,” ujar Cheah dalam wawancara bersama The Asean Post pada 2021.
Di bawah kepemimpinannya, Sunway Group mencatatkan pendapatan tertinggi dalam sejarah pada 2024, dengan perolehan RM7,88 miliar (setara Rp 26 triliun )dan laba sebelum pajak RM1,5 miliar. Selain bisnis, Cheah juga dikenal lewat kontribusi filantropi melalui Jeffrey Cheah Foundation, yang sejak 2010 telah menyalurkan beasiswa lebih dari RM745 juta kepada ribuan pelajar Malaysia.
Dedikasinya pada pendidikan juga membuat Cheah empat kali masuk daftar Asia’s Heroes of Philanthropy versi Forbes. Ia juga aktif menyiapkan generasi penerus bisnis keluarga. Tiga anaknya kini terlibat penuh dalam manajemen grup, dimana Evan Cheah diproyeksikan menggantikan posisi ayahnya sebagai chairman di masa mendatang.
Dalam wawancara dengan CNBC pada 2019, Cheah menyampaikan filosofi hidupnya: “Saya bercita-cita agar dapat menginspirasi sebelum saya meninggal.” Dirinya juga berharap dapat terus berkontribusi untuk kemanusiaan, termasuk dengan mengatasi perubahan iklim, memberantas kemiskinan, serta membawa prospek dan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.