Jakarta, Propertytimes.id – Emiten properti PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan bersih sepanjang sembilan bulan 2024 sebesar Rp4,79 trilliun, naik 4,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,57 trilliun.
Sementara, Laba Bruto tercatat sebesar Rp2,72 trilliun, naik 8,2% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,51 trilliun. EBITDA sebesar Rp2,62 trilliun, naik 4,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,51 trilliun. Laba Bersih tercatat sebesar Rp1,96 trilliun, naik 14,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,71 trilliun.
Recurring revenue Perseroan sembilan bulan 2024 mencapai Rp3,81 trilliun naik 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3,42 trilliun. Terdiri atas pendapatan retail mal sebesar Rp2,54 trilliun, naik 10% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,32 trilliun, pendapatan office leasing sebesar Rp275 miliar naik sebesar 17% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp234 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp987 miliar, naik 14% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp867 miliar.
Development revenue Perseroan sembilan bulan 2024 mencapai Rp981 miliar turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,15 triliun. Berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari: retail leasing 53%, hotel dan serviced apartment 21%, office leasing 6%, condominium 10%, landed houses sales 9% dan office sales 1%.
Marketing Sales Sembilan Bulan 2024
Perusahaan mencatatkan marketing sales sepanjang sembilan bulan 2024 sebesar Rp1,13 triliun terutama dari penjualan sejumlah unit apartemen di Pakuwon Mall Surabaya, Pakuwon Residences Bekasi, Eastcoast Mansion Surabaya dan Kota Kasablanka Jakarta dan didukung oleh penjualan unit rumah di township Grand Pakuwon dan Pakuwon City.
Perusahaan mencatat sekitar 64% dari total marketing sales Perusahaan berasal dari program insentif PPNDTP yang dicanangkan pemerintah sejak triwulan 4 tahun 2023. Komposisi penjualan selama sembilan bulan 2024 terdiri dari landed houses 47% serta condominium dan office sebesar 53%.
Belanja Modal
Pengeluaran belanja modal sampai September 2024 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp1,3 triliun, yang digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall Surabaya serta untuk pembelian tanah di Semarang, area Pakuwon City dan di Yogyakarta.