Property Times
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
Property Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
Home Korporasi

Kolaborasi dengan NEC Indonesia, Sinar Mas Land Kembangkan Adaptation Finance

Adaptation Finance menghadirkan peluang besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan aman

Redaksi by Redaksi
October 24, 2024
in Korporasi, News, The Project
0
Kolaborasi dengan NEC Indonesia, Sinar Mas Land Kembangkan Adaptation Finance

Penandatanganan MoU Adaptation Finance. (dok. Sinarmas Land)

22
SHARES
122
VIEWS
Share on FacebookShare On WhatsApp

BSD City, 22 Oktober 2024 – NEC Indonesia dan Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya PT Samakta Mitra menjalin kemitraan strategis dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim melalui pemanfaatan Adaptation Finance dan teknologi visualisasi mitigasi bencana. Adaptation Finance merupakan inisiatif yang dibuat oleh UNEP (United Nations Environment Programme), yakni program lingkungan yang digagas PBB untuk memperkirakan risiko dan dampak bencana alam akibat perubahan iklim sehingga dapat mengidentifikasi risiko secara dini, merencanakan mitigasi, dan menciptakan ketahanan yang lebih baik bagi pelaku usaha.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memulai studi bersama mengenai Adaptation Finance di Indonesia antara Sinar Mas Land dan NEC Indonesia dilakukan oleh Irvan Yasni (CEO Technology Advisory and Busines Sinar Mas Land) dan Joji Yamamoto (Presiden Direktur NEC Indonesia) di Biomedical Campus, BSD City pada 15 Oktober 2024. Penandatanganan MOU ini juga disaksikan oleh Yutaka Ukegawa (Corporate Executive Vice President NEC Corporation), dan Mulyawan Gani (Chief Transformation & Data Officer Sinar Mas Land).

Joji Yamamoto, Presiden Direktur NEC Indonesia, menyatakan, “Kerja sama ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan inisiatif Adaptation Finance untuk memitigasi perubahan iklim. Kami percaya bahwa teknologi dan solusi yang ditawarkan oleh NEC dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi keuangan adaptif yang dapat diterapkan di berbagai sektor. NEC Indonesia sangat antusias dengan kolaborasi bersama anak perusahaan Sinar Mas Land, PT Samakta Mitra. Sebelumnya, NEC telah menerapkan solusi serupa di Jepang dengan dukungan beberapa perusahaan asuransi terkemuka. Kesuksesan tersebut menggarisbawahi potensi besar kolaborasi ini untuk menghadirkan dampak positif bagi industri jasa keuangan Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan iklim yang semakin meningkat.”

Irvan Yasni, CEO Technology Advisory and Business Sinar Mas Land, menambahkan, “Adaptation Finance menghadirkan peluang besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan aman dalam menghadapi risiko bencana akibat perubahan iklim. Kami akan melakukan penelitian bersama NEC Indonesia terkait Adaptation Finance guna mengembangkan studi kasus untuk mengantisipasi langkah-langkah adaptasi dan solusi terhadap perubahan iklim di berbagai sektor. Penerapan teknologi dengan pemetaan risiko bencana dan perubahan iklim akan memungkinkan perusahaan asuransi memperkirakan kerugian yang mungkin timbul serta memitigasi risiko yang ada, sehingga mitigasi dapat dilakukan dengan baik.”

Melalui kolaborasi ini, Sinar Mas Land dan NEC Indonesia akan mengembangkan solusi visualisasi risiko yang dapat memetakan potensi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan siklon tropis, sehingga dapat mempercepat adopsi solusi mitigasi risiko bencana alam di kalangan perusahaan asuransi, perbankan dan investasi. Hal ini juga mendukung perlindungan bagi masyarakat serta infrastruktur yang lebih baik di masa depan.

Dengan memanfaatkan solusi berbasis data, analitik prediktif, dan kecerdasan buatan (AI), NEC Indonesia akan mengidentifikasi potensi ancaman, dampak lingkungan dan memberikan rekomendasi mitigasi risiko yang lebih efektif. Teknologi ini memungkinkan alokasi dana yang lebih strategis dan berkelanjutan, sehingga Adaptation Finance dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Tags: Adaptation FinanceNEC IndonesiaSinar Mas Land
Previous Post

BP Tapera Evaluasi Kinerja Bank Penyalur Pembiayaan FLPP Periode Q-3 2024

Next Post

Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

Next Post

Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Bapak Real Estate Indonesia Itu Berpulang

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • GNA Group Luncurkan Golden Sawangan, Hunian Menengah dengan Lokasi Paling Prestisius di Sawangan

    65 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Graha Perdana Indah Gelar Groundbreaking New Cluster Morizono

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Ir. Ciputra (BAG I) : “Cita-cita Saya adalah Membangun, Itu Sebabnya Menjadi Developer”

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
PT Leksana Komunikasi Media

Redaksi, Komunikasi, Pemasaran dan Riset :
Email : redaksi@propertytimes.id redaksi.propertytimes@gmail.com marketing@propertytimes.id

MENU

  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id

No Result
View All Result
  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id