Cikarang, propertytimes.id – Prospek bisnis properti Indonesia semakin menarik dalam lima tahun terakhir. Selain terus bertumbuhnya para pengembang lokal yang terjun ke industri ini, juga dikarenakan kian agresifnya para perusahaan asing yang masuk ke pasar properti domestik dan turut bersaing dengan pengembang lokal.
Mengutip data yang dirilis Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam laporannya terkait realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA), sejak tiga tahun terakhir, mencatat, setidaknya terdapat ribuan proyek perumahan, hotel, restoran, konstruksi, kawasan industri serta perkantoran yang digarap para investor asing di Indonesia, dengan total nilai lebih dari $8juta dollar Amerika. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sementara, Singapura, Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan adalah negara-negara yang paling aktif berinvestasi.
Di tengah gencarnya investasi asing untuk menancapkan kukunya di Indonesia, Mitsubishi Corporation (MC), perusahaan global asal Jepang adalah satu diantaranya. Lewat divisi bisnis Urban Development Group, Mitsubishi Corporation mengembangkan berbagai proyek real estat di seluruh dunia termasuk Jepang, Amerika Utara, Cina, dan ASEAN, dimana salah satunya Indonesia dengan portofolio Branz BSD Residential Project, Residential Project Orange County, dan Sinarmas BSD Mixed-use Development Project. Terbaru, melalui anak usahanya PT Diamond Development Indonesia (DDI), Mitsubishi bersama PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta) mengembangkan proyek superblok Vasanta Innopark di kawasan industri MM2100 dengan komposisi 49% : 51%.
Vasanta Innopark merupakan proyek superblok yang dikenal dengan konsep “The Genuine Integrated Japanese Town in Eastern Corridor“. Fase pertama diatas lahan seluas 12 hektar akan dibangun kawasan komersial (meliputi mall, office, hotel, ruko), residential (apartemen, kondominium, serviced apartment), serta technology & education park. Masterplanvasanta Innopark didesain langsung oleh Ong & Ong dan dilengkapi dengan 2 hektar Japanese Garden, Nihon Park, 1,5 km Japanese shopping street dan ITB Technopark.
Kenji Shimazaki, Marketing Director PT Mitsubishi Corporation Indonesia mengatakan, alasan memilih berkolaborasi dengan Vasanta dikarenakan perusahaan properti tersebut memiliki rekam jejak yang baik dalam bidang pengembangan proyek real estate. Selain itu, Vasanta juga memiliki komitmen yang sama dengan Mitsubishi Corporation yaitu perusahaan yang berbasis customer oriented. “Dengan keahlian kami dari Jepang, bersama Vasanta kami akan berkolaborasi serta memberikan produk yang terbaik,” ujar Kenji. Sementara itu, Project Director Vasanta Innopark, Kimilia Wirjamihardja mengatakan, lewat kolaborasi baru antara Vasanta dan Mitsubishi Corporation tersebut memungkinkan seluruh konstruksi melibatkan pemantauan oleh tim teknik Mitsubishi Corporation dari Jepang.
Mitsubishi Corporation adalah perusahaan dagang (sogo shosha) terbesar di Jepang dan merupakan anggota Mitsubishi keiretsu. Di Indonesia, sebelumnya Mitsubishi lebih dikenal sebagai perusahaan otomotif melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Di bidang energy, MC mengusung Bisnis Likuifikasi dan penjualan LNG melalui proyek Donggi – Senoro LNG. Proyek ini merupakan proyek LNG pertama di dunia yang diselenggarakan oleh perusahaan Asia secara eksklusif dan tanpa keterlibatan perusahaan raksasa minyak dan gas barat. Sebagai pemegang saham terbesar, MC memainkan peranan sebagai pemimpin dalam proyek tersebut. Di Indonesia, Mitsubishi bersama Alfa Group juga mendirikan pabrik roti bernama PT Yamazaki Indonesia yang dikenal dengan brand MyRoti, sementara dengan PT Sigmantara Alfindo berkolaborasi mendirikan bisnis minuman Ichi Tan. Kiki