Property Times
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
No Result
View All Result
Property Times
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • News
  • The Pavilion Sawangan
  • The Project
  • Building Material
  • Technology
  • Korporasi
  • Design Architecture
  • Travel & Leisure
  • Figure
Home Commercial

Kinerja Lima Developer Properti Teratas Semester I-2025, Pendapatan Tumbuh, Tapi Laba Tak Selalu Sejalan

CTRA dan PWON Tumbuh Solid, BSDE Terkoreksi

Redaksi by Redaksi
August 5, 2025
in Commercial, Corporate Culture, Headline, Industrial, Korporasi, News
0

Ilustrasi pembangunan rumah di wilayah Jabodetabek. Foto: MDLN

26
SHARES
144
VIEWS
Share on FacebookShare On WhatsApp

Jakarta, Propertytimes.id – Laporan keuangan semester I-2025 dari lima pengembang properti papan atas menunjukkan dinamika beragam di tengah proses pemulihan sektor properti nasional. Berdasarkan data yang dihimpun hingga 5 Agustus 2025 dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagian besar emiten mencatatkan kenaikan pendapatan, namun tak seluruhnya mampu mengonversi pertumbuhan tersebut menjadi laba bersih yang lebih tinggi.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tetap menjadi pemuncak dalam hal pendapatan, meraih Rp6,39 triliun pada semester I-2025. Namun angka ini menurun 13% dibandingkan Rp7,35 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Dampaknya, laba bersih BSDE juga ikut merosot tajam hingga 44,8% menjadi Rp1,28 triliun dari sebelumnya Rp2,33 triliun. Penurunan ini mencerminkan tekanan pada margin operasional meski portofolio proyeknya tetap luas.

Sebaliknya, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) justru mencatatkan kinerja impresif. Pendapatannya naik 16,7% menjadi Rp5,88 triliun, didorong oleh penjualan proyek residensial di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Laba bersih pun naik 20% menjadi Rp1,23 triliun. CTRA dinilai berhasil menjaga efektivitas biaya dan mempertahankan permintaan di pasar menengah atas.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) juga menunjukkan kinerja stabil. Pendapatannya tumbuh tipis 3,4% menjadi Rp3,37 triliun, namun laba bersihnya melonjak 34,2% menjadi Rp1,14 triliun. Kontribusi signifikan datang dari pusat perbelanjaan dan recurring income di Surabaya dan Jakarta yang mulai pulih pasca pandemi.

Performa mencolok ditunjukkan oleh PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Pendapatannya naik 14,6% menjadi Rp2,73 triliun, namun lebih mencolok adalah lonjakan laba bersih hingga lebih dari 5 kali lipat menjadi Rp310,7 miliar dari sebelumnya hanya Rp49,8 miliar. Ini mencerminkan meningkatnya serapan lahan industri dan kontribusi dari lini usaha energi terbarukan yang mulai memberi hasil.

Sementara itu, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) masih mencatatkan hasil negatif. Pendapatan turun 10,5% menjadi Rp1,69 triliun, dan rugi bersihnya membengkak menjadi Rp108,8 miliar dari kerugian Rp27,7 miliar pada semester I-2024. Kinerja APLN masih dibayangi oleh tekanan beban bunga dan pelambatan proyek baru.

Secara keseluruhan, laporan yang masuk hingga awal Agustus ini mencerminkan bahwa sektor properti belum sepenuhnya pulih. Emiten dengan portofolio diversifikasi dan manajemen keuangan disiplin cenderung mampu bertahan lebih baik. Banyak pihak menilai jika semester II-2025 akan menjadi penentu apakah tren pemulihan bisa berlanjut, terutama ditengah mulai stabilnya suku bunga dan optimisme pasar menjelang akhir tahun.

Tags: APLNBSDECTRAemiten propertiKIJAkinerja keuanganlaba bersih propertilaporan keuangan semester I 2025Pasar properti 2025pendapatan developerpengembang propertiPWONReal Estate IndonesiaSektor Properti Indonesia
Previous Post

Investasi Rp800 Miliar, Hotel Hilton Jakarta PIK2 Siap Beroperasi di Tahun 2027

Next Post

Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Kuartal II-2025, Didorong Konsumsi dan Ekspor

Next Post
Bank Indonesia Tahan BI-Rate pada Angka 6,00%

Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Kuartal II-2025, Didorong Konsumsi dan Ekspor

Terpopuler

  • Tantangan Sektor Properti Tahun 2025

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Curhatan Salah Satu Debitur BTN: Ketika Restrukturisasi KPR Malah Jadi Masalah Baru

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Bapak Real Estate Indonesia Itu Berpulang

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Pengembang Jepang Ini Akan Garap Proyek Kota Mandiri di Pinggiran Jakarta

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • GNA Group Luncurkan Golden Sawangan, Hunian Menengah dengan Lokasi Paling Prestisius di Sawangan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
PT Leksana Komunikasi Media

Redaksi, Komunikasi, Pemasaran dan Riset :
Email : redaksi@propertytimes.id redaksi.propertytimes@gmail.com marketing@propertytimes.id

MENU

  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id

No Result
View All Result
  • Figure
  • Q&A
  • Brokerages
  • E-Magazine
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
  • About
  • Privacy Policy
  • Trademarks
  • Terms of Service

©2018 - 2025 Propertytimes.id