Jakarta, propertytimes.id – JLL (NYSE: JLL) mengumumkan perubahan pada sektor Logistik dan Industri perusahaan untuk wilayah Asia Pasifik seiring meningkatnya kompleksitas pasar dan perubahan permintaan dari klien untuk solusi konsultasi secara menyeluruh di segmen real estat komersial yang beragam. Dengan kepemimpinan baru akan memungkinkan JLL untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada klien dalam sektor Logistik dan Industri di regional, menyediakan platform yang unggul untuk para penyewa, investor, dan produsen serta dapat menyediakan lebih banyak informasi bagi para pengambil keputusan di sektor real estat.
Ben Horner telah mengemban tugas sebagai Executive Director, Logistics and Industrial, Asia Pacific di Singapura. Pada posisi baru ini, ia akan mengawasi pengembangan bisnis baru dan yang sudah berjalan dengan basis klien JLL yang luas di Asia Pasifik. Dia akan bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memberikan solusi dan layanan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan individual para klien Logistik dan Industri, juga untuk meningkatkan dan menyelaraskan platform kolaborasi JLL untuk sektorLogistik dan Industri, serta memastikan klien menerima manfaat penuh secara kolektif mulai dari informasi sampai dengan hasil riset terbaru JLL.
Ben bergabung dengan JLL pada April 2023 setelah meninggalkan CEVA Logistics, di mana ia memimpin perkembangan bisnis di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Ia juga merupakan executive sales di Toll Group, memimpin bagian operasional di Rohlig Logistics dan Pacsafe, serta bertanggung jawab pada manajemen rantai pasok (supply chain) di Bunnings. Secara keseluruhan, ia membawa pengalaman lebih dari 25 tahun untuk menempati posisi yang lebih tinggi di JLL.
Michael Ignatiadis telah mengambil peran yang lebih luas sebagai Head of Manufacturing Strategy, Asia Pacific. Berbasis di Singapura, ia akan menggunakan keahliannya di bidang konsultasi rantai pasokan dan operasi untuk memberi saran yang optimal kepada produsen terkait lokasi untuk memungkinkan penerapan strategi bisnis dan rantai pasokan mereka. Dengan menggunakan pengetahuan luasnya tentang analitika dan kompleksitas rantai pasokan, Michael juga akan menggunakan database MapIT milik JLL yang berisi situs industri di seluruh Asia Pasifik dan bermitra dengan tim lintas fungsional ahli real estat, manajemen proyek konstruksi, dan keberlanjutan untuk mendukung klien di seluruh siklus manufaktur dan rantai pasokan.
Dia bergabung dengan JLL pada 2019 sebagai Head of Supply Chain & Logistics Solutions, Asia Pacific. Sebelum bergabung dengan JLL, Michael menghabiskan lebih dari empat tahun di EY sebagai executive supply chain and operations. Dia juga membawa pengalaman supply chain and operations dari Accenture.
“Sektor Logistik dan Industri Asia Pasifik telah berkembang lebih cepat daripada pasar real estat lainnya dalam lima tahun terakhir dan hal ini membutuhkan penyesuaian secara menyeluruh tentang bagaimana kami dapat melayani klien dengan lebih baik. Karena kompleksitas dalam kelas aset ini akan tetap ada dan faktor-faktor termasuk dampak dari teknologi manufaktur generasi berikutnya dan kecerdasan buatan generatif menjadi lebih mendesak secara bersamaan dengan tanggung jawab industri untuk mencapai tujuan nol karbon bersih, diperlukan patokan baru dalam layanan konsultasi, keahlian, dan pengetahuan, yang kami yakin akan dapat diberikan oleh JLL di bawah kepemimpinan Ben dan Michael,” ujar Anthony Couse, CEO Asia Pasifik, JLL.
Farazia Basarah, Country Head & Head of Logistics and Industrial di JLL Indonesia, menambahkan, “Pasar logistik dan industri di Indonesia telah mengalami transformasi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, dan terus menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar. Sektor ini siap untuk berbagai peluang baru, didukung oleh pertumbuhan signifikan dari peluang investasi asing secara langsung, terutama di sektor manufaktur karena pemain domestik dan internasional berusaha mencari peluang dari lokasi strategis Indonesia, pembangunan infrastruktur yang kokoh, dan basis konsumen yang berkembang. Di JLL, kami sangat antusias untuk membimbing klien kami melalui fase perubahan ini dan dengan kepemimpinan baru, kami siap untuk menawarkan layanan inovatif yang dapat mendukung klien dalam membuat keputusan real estat di sektor Logistik dan Industri.”