Jakarta, Propertytimes.id – Tren masyarakat untuk mendapatkan hunian, terutama rumah tapak yang kuat, estetik, dan selaras dengan konsep konstruksi berkelanjutan saat ini semakin berkembang. Hal tersebut karena masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Karena itu, mereka cenderung memilih rumah yang dibangun dengan bahan-bahan ramah lingkungan dan meminimalkan dampak terhadap ekosistem.
Konstruksi berkelanjutan tak hanya dimulai dari proses desain konstruksi, memastikan kenyamanan penghuni serta keselarasan dengan alam, proses pembangunan yang efektif-efisien namun juga penggunaan material konstruksi yang lebih ramah lingkungan.
Bagi pemain industri material konstruksi, hal ini adalah suatu tantangan untuk terus mengembangkan inovasi sekaligus menjawab berbagai tantangan dan perkembangan dalam konstruksi yang berkelanjutan.
Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma menuturkan, pengembangan manusia untuk mendukung konstruksi yang berkelanjutan adalah suatu hal penting tetapi kadang terlupakan. Menurutnya, sisi manusia adalah hal krusial dalam implementasi konstruksi yang berkelanjutan, karena bagaimanapun manusia yang akan mengambil keputusan.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Semen Merah Putih sendiri memilih mengembangkan suatu tim khusus yang disebut SAS atau “Si Ahli Semen”, sebagai konsultan konstruksi, khususnya semen, yang akan memberikan solusi berbagai masalah dan tantangan pembangunan langsung ke proyek-proyek konstruksi bangunan, khususnya rumah tapak dan untuk membantu para pengembang dan kontraktor dalam membangun rumah yang memenuhi standar rumah yang tidak hanya kuat, tapi juga berkelanjutan, dan membuat penghuninya nyaman dan sehat.
Saat ini SAS ada di area Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur/ “SAS bukan hanya tenaga penjualan biasa, tetapi memiliki pengetahuan dan kompetensi konstruksi bangunan sehingga mereka bisa memberikan konsultasi dan berbagi informasi untuk pembangunan proyek”, lanjut Nyiayu dalam keterangannya Senin (4/10).
Konsultasi yang dilakukan oleh tim Si Ahli Semen mencakup rekomendasi produk unggulan, yaitu Semen Merah Putih Watershield, edukasi cara aplikasi yang benar serta pendampingan proses konstruksi untuk mendapatkan kualitas bangunan yang tinggi, sesuai dengan benefit yang ditawarkan produk. Karena Semen Merah Putih Watershield adalah produk semen inovatif satu satunya di Indonesia yang membuat bangunan kuat lebih lama dan terlindungi, karena teknologi water repellent yang terkandung didalamnya memberikan perlindungan bangunan dari 3 sumber rembes air, luar dalam dan tanah..
Nyiayu menambahkan bahwa rumah tapak masa kini memang harus dirancang dengan pertimbangan banyak aspek. Menurutnya, pembangunan rumah bukan hanya memenuhi pertimbangan kekuatannya, tetapi juga untuk memenuhi aspek keseimbangan bangunan dengan lingkungan.
Pelatihan Reguler Untuk Meningkatkan kompetensi
Untuk meningkatkan kompetensi SAS sesuai standar yang diharuskan, Semen Merah Putih secara reguler juga memberikan pelatihan teknis dan non-teknis kepada “Si Ahli Semen” (SAS) setiap tiga bulan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan konsultasi yang solutif, dengan prioritas pada pemilihan material berkualitas tinggi dan cara aplikasi yang benar untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Semen Merah Putih sendiri berkomitmen bahwa pelatihan ini bagian inheren dalam meningkatkan pelayanan konsumen, dan seri pelatihan tersebut akan terus dijalankan di masa depan.
“Dengan Si Ahli Semen, Semen Merah Putih ingin memastikan bahwa setiap rumah yang dibangun tidak hanya mencerminkan kekuatan dan estetika. Tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” tutup Ayu.