Serpong, Propertytimes.id – Dalam menanggapi meningkatnya kebutuhan akan hunian premium yang ramah lingkungan, Sinar Mas Land mempersembahkan The Armont Residences. Kawasan hunian ini terletak di BSD City dan mengusung konsep green property berstandar internasional.
The Armont Residences menawarkan pengalaman tinggal yang berbeda dengan konsep Luxury Royal Garden Living. Penghuni akan disambut oleh dua taman indah, Graceley Park dan Tudor Park, yang memiliki luas lebih dari 4.800 meter persegi. Sebagai hunian pertama di BSD City dan Indonesia yang meraih Gold Certification dari Green Building Council Indonesia (GBCI), The Armont Residences menempatkan keberlanjutan sebagai prioritas utama.
Kelvin Bryant Suhendra, VP Residential BSD City Sinar Mas Land, menjelaskan bahwa pasar rumah premium kini tidak hanya mengedepankan ukuran luas, tetapi juga aspek keberlanjutan. “The Armont Residences merupakan hunian pertama di Indonesia yang menerapkan konsep sustainability dengan penggunaan material ramah lingkungan, daur ulang, serta sistem smart home,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa setiap rumah dirancang dengan arsitektur klasik yang sesuai dengan iklim tropis, menciptakan kenyamanan berkelanjutan bagi penghuninya. Tahap pertama pembangunan akan terdiri dari 71 unit dengan harga mulai dari Rp6 hingga Rp10 miliar.
Didesain oleh Nataneka Arsitek, The Armont Residences menggabungkan elegansi arsitektur neo-klasikal dengan ruang terbuka yang luas. Terdapat tiga tipe hunian eksklusif: Tipe Sovereign X dengan luas tanah 200 m² dan bangunan 380 m², Tipe Grandiose IX dengan luas tanah 153 m² dan bangunan 275 m², serta Tipe Splendid VIII yang memiliki luas tanah 120 m² dan bangunan 232 m². Ketiga tipe ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan tata ruang yang elegan dan fungsional.
Sukendro Sukendar, arsitek dari Nataneka, menambahkan bahwa desain hunian ini memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara, sehingga menciptakan kualitas ruang yang baik. “Setiap unit dilengkapi small garden di area rooftop, menciptakan suasana tropical luxury living yang elegan dan asri,” ujarnya.
Keunggulan The Armont Residences juga terlihat dari pemilihan material bangunan yang berkualitas tinggi. Sekitar 50,76% material konstruksi telah bersertifikat ISO 14001, sementara 40,45% lainnya memiliki sertifikat eco label. Sistem pendingin ruangan menggunakan R32 Refrigerant yang lebih ramah lingkungan, dan material yang digunakan bebas merkuri serta rendah polusi.
BACA JUGA: Sinar Mas Land Luncurkan Ruko Komersial Iconix Infinite BSD City
Untuk menjaga suhu tetap sejuk, jendela dilengkapi fitur low-e glass yang mengurangi paparan panas, sementara pencahayaan lampu mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk efisiensi energi. Pengelolaan lingkungan bangunan juga diperhatikan dengan desain rumah yang mendukung pertumbuhan tanaman, pengolahan air limbah secara komunal, pemanas air tenaga surya, serta manajemen sampah terintegrasi.
The Armont Residences merupakan wujud komitmen Sinar Mas Land dalam memenuhi standar properti hijau untuk mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Perusahaan juga menawarkan skema pembiayaan yang lebih menarik melalui inisiatif green financing, memudahkan calon pembeli untuk memiliki hunian di The Armont Residences.
Hingga kini, Sinar Mas Land memiliki 13 gedung yang telah tersertifikasi oleh GBCI dan Building and Construction Authority (BCA) Singapura sejak 2015. Pada 2025, The Armont Residences diharapkan menjadi pionir hunian hijau kelas atas, sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem hijau yang ditargetkan tercapai pada 2030. Komitmen ini termasuk upaya menuju net zero carbon pada 2060 untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
BACA JUGA: Sinar Mas Land Serah Terima Unit North Tower Upper West BSD City
Terletak di bagian barat township BSD City, The Armont Residences dekat dengan berbagai fasilitas, seperti EASTVARA Mall, AEON Mall, ICE BSD, dan The Breeze. Aksesibilitasnya pun sangat baik, dengan dekatnya beberapa ruas tol, termasuk Tol Serpong-Balaraja, Tol Jakarta-Merak, dan Tol Jakarta-Serpong, serta integrasi dengan transportasi umum yang akan datang.