Jakarta, Propertytimes.id – Setelah sukses diluncurkan pada akhir April lalu yang ditandai dengan terserapnya sebanyak 70% penjualan unit-unit ruko dan kedai, Marchand Hype Station – area komersial pertama dan satu-satunya untuk kalangan milenial dengan konsep hype station di Indonesia, kembali melakukan melakukan terobosan baru dengan menghadirkan zona Organik Marketplace pertama di Indonesia.
Untuk merealisasikan area tersebut, Cipta Harmoni Lestari selaku pengembang Marchand Hype Station menggandeng Komunitas Organik Indonesia (KOI). KOI sendiri merupakan komunitas yang menghimpun para pelaku industri organik dari berbagai sektor di Indonesia. “Terobosan yang kami lakukan di Marchand Hype Station tersebut adalah yang pertama di Indonesia,” ujar CMO Marchand Hype Station, Setia Iskandar Rusli, saat menggelar konferensi pers di Hotel Aviary Bintaro, Jakarta, Minggu (15/9).
Setia menuturkan, simbiosis saling support antara Marchand Hype Station dan komunitas organik ini nantinya dalam bentuk gerai penjualan permanen dengan harga yang terjangkau, sehingga akan menjadi referensi masyarakat, baik yang berasal dari kawasan Bintaro maupun luar Bintaro yang ingin mencari berbagai produk organik. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi para pencinta produk organik dan pengusaha artisan nusantara sekaligus akan menjadikan Marchand Hype Station sebagai kawasan komersial pertama yang menghadirkan banyak artisan produk organik, green dan healthy. Karena itu ke depannya Marchand Hype Station akan menghadirkan ragam acara bertemakan organik seperti Tetumbasan, Workshop organic, Organic Day dan lainnya,” ujar Setia.
Senada dengan Setia, Christopher Emille Jayanata, Ketua Komunitas Organik Indonesia, mengatakan, selain menghadirkan berbagai produk organik di Marchand Hype Station, para konsumen nantinya dapat membeli produk dengan harga yang relatif lebih murah dibanding tempat lain. Hal ini dikarenakan produk-produk yang dijual berasal dari para produsen langsung. Tak hanya itu, nantinya berbagai yang dipasarkan itu juga akan diseleksi oleh dewan kurasi KOI, sehingga terjamin kualitasnya. “Selama ini persepsi di masyarakat adalah produk-produk organik itu identik dengan mahal dan sulit didapat, semoga dengan adanya kerjasama tersebut imej tersebut berubah,” ujar Emil, biasa disapa.
Area komersial halal
Sementara itu, COO Marchand Hype Station, Andreas Audyanto menambahkan, selain menghadirkan produk organik, Marchand Hype Station juga mengusung konsep halal 100%. Karena itu para pengunjung nantinya tidak perlu ragu dengan barang-barang yang dijual di Marchand Hype Station. “Konsep halal ini merupakan salah satu komitmen kita kepada masyarakat untuk menghadirkan area komersial yang modern namun tetap mengusung konsep halal,” ujar Audy.
Marchand Hype Station dikembangkan di dalam kawasan premium CBD Emeral Bintaro dengan total area seluas 5000 m2 yang merangkum 8 unit ruko, 244 unit toko kedai dan 14 unit working space. Harga yang ditawarkan juga sangat pro pedagang, yaitu mulai 290 juta-an per unit sampai dengan Rp700 juta-an, tergantung besaran luas area. Ukuran unit mulai yang ditawarkan mulai dari 4m2 – 10m2.
Sesuai dengan target yang dibidik, Marchand Hype Station dilengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh kalangan milenial. Atmosfir yang dibangun di Marchand Hype Station pun akan membawa pengunjungnya merasakan suasana yang berbeda dengan kawasan komersial lainnya yang sudah ada. “Karena konsepnya yang pertama dan unik, 8 unit ruko langsung habis terjual saat launching 27 April 2019 lalu. Sementara, saat ini yang tersedia 10% untuk kedai F&B serta 20% untuk ruko. Sesuai rencana, unit-unit akan diserah terimakan pada Juni 2020 mendatang,” jelas Audy. Kiki