Jakarta, Propertytimes.id – Direktur Utama (Dirut) PT Intiland Development Tbk (DILD), Hendro Gondokusumo menepis kabar jika dirinya melepas seluruh saham DILD terkait transaksi yang terjadi pada Selasa, 29 Oktober 2024 lalu . Menurut Hendro, transaksi yang terjadi tersebut merupakan hanya transaksi pemindahan sebagian saham miliknya dari kepemilikan langsung menjadi kepemilikan tidak langsung.
“Menindaklanjuti surat tertanggal 1 November 2024 terkait Perubahan Kepemilikan Saham DILD yang saya kirimkan kepada OJK dan terjadinya kesimpangsiuran berita yang beredar terkait kepemilikan saham saya, bersama ini saya sampaikan bahwa transaksi yang terjadi tersebut merupakan hanya transaksi pemindahan sebagian saham saya dari kepemilikan langsung menjadi kepemilikan tidak langsung,” ujar Hendro sebagai dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (7/11). Dengan demikian, sebut Hendro, transaksi pemindahan saham tersebut tidak mengubah jumlah total kepemilikan saham miliknya di DILD.
Hendro Santoso Gondokusumo sebelumnya diketahui melepas sebagian besar porsi kepemilikan sahamnya di perseroan sebanyak 260.000.432 lembar saham dari total kepemilikan saham miliknya sebesar 260.050.432 (2.51%) dengan harga Rp200 per saham pada transaksi yang dilakukan 29 Oktober 2024 lalu. Adapun, tujuan transaksi tersebut adalah divestasi investasi dengan kepemilikan saham langsung,” seperti dikutip dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (01/11).
Pasca transaksi penjualan, maka kepemilikan saham Hendro S. Gondokusumo di DILD berkurang menjadi sebanyak 50.000 lembar saham. Sementara, persentase Saham Sesudah Transaksi menjadi 0%. Sepanjang kuartal III-2024 Intiland berhasil membukukan pendapatan Rp1,9 triliun atau anjlok 41% dibanding kuartal yang sama tahun 2023 yaitu sebesar Rp3,3 triliun. Sementara laba bersih Rp285 miliar, naik 185% dibanding periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp99 miliar.