Surabaya, Propertytimes.id – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk terus memperkuat komitmennya untuk selalu menghadirkan produk-produk properti unggulan yang nyaman, aman, serta dapat mendukung gaya hidup sehat bagi konsumennya. Terlebih, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana kebutuhan terhadap hunian yang sehat dan nyaman menjadi tren kebutuhan.
Pendiri dan Chief Executive Officer Intiland Hendro S. Gondokusumo berpandangan, bahwa pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan di masyarakat. Kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan menjadi prioritas utama masyarakat, termasuk terhadap kebutuhan fasilitas hunian yang menjadi tempat terbaik untuk berlindung dan menjaga keluarga.
“Konsep rumah tidak sebatas bangunan fisik saja. Rumah adalah benteng terbaik saat pandemi, tempat kita mengisi kembali energi dan menjernihkan pikiran setelah bekerja, serta menjadi tempat berlindung terbaik bagi keluarga,” ujarnya lebih lanjut.
Dirinya mencontohnya, selama masa pandemi masyarakat telah terdorong dan terpaksa malakukan perubahan dan penyesuaian gaya hidup. Orang semakin banyak menghabiskan waktu di rumah untuk keperluan pribadi dan bekerja. Kualitas sebuah hunian menjadi faktor sangat penting agar mampu memberikan kenyamanan, kemananan, dan tetap mendukung produktifitas.
Komitmen tersebut diwujudkan Intiland melalui pengembangan beragam karya properti, termasuk produk-produk hunian seperti rumah tapak maupun apartemen. Salah satunya yang terbaru yakni pengembangan konsep rumah sehat di klaster Dandelion, Graha Natura Surabaya.
Klaster hunian yang hanya menyediakan sebanyak 63 unit rumah, selaras dengan tema pengembangan Graha Natura sebagai kawasan perumahan yang mengutamakan healthy living, nature, dan technology. Rumah-rumah di klaster ini memiliki konsep rumah sehat yang compact dan fungsional.
Harto Laksono, direktur pemasaran PT Intiland Grande, anak usaha perseroan untuk pengembangan di Surabaya mengungkapkan bahwa peluncuran klaster Dandelion merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat terhadap hunian sehat di Surabaya. Sejak peluncuran pada pertengahan Agustus 2020, tipe-tipe rumah di klaster ini mendapat sambutan sangat baik dari konsumen, khususnya pasar di Surabaya.
Dari total 63 unit yang kami siapkan, jumlah konsumen yang berminat sudah diatas 90 persen dan sebagian besar keluarga muda. Keunggulan konsep dan desain serta ukurannya yang compact dan fungsional menjadi daya tarik utama selain faktor harganya yang relatif terjangkau, ungkap Harto Laksono lebih lanjut.
Tingginya minat calon konsumen terhadap klaster Dandelion, menurutnya, disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, dari sisi lokasi, klaster ini sangat strategis karena berada di tengah-tengah pengembangan kawasan yang memberikan kemudahan aksesibilitas bagi penghuninya. Kedua, faktor harga unit rumah yang relatif masih terjangkau yakni mulai dari Rp1,1 miliar. Faktor berikutnya yakni keunggulan dari konsep pengembangannya sebagai rumah sehat yang compact dan fungsional.
Tren kebutuhan konsumen terhadap konsep hunian sehat juga diakui oleh arsitek Budhi Harmunanto, pendiri BHA Architecture.
Menurutnya, ada kecenderungan para konsumen, khususnya kelompok profesional muda, sangat memahami dan peduli tentang kesehatan. Mereka punya kreteria dan standar utama dalam memilih rumah, bukan hanya aspek harga, tetapi juga intagible values yang diperoleh dari sebuah bangunan.
Ada kecenderungan keluarga muda mendambakan sebuah rumah yang modern, simple, tetapi fungsional. Ukuran-ukuran tentang kemewahan telah bergeser lebih kepada aspek-aspek yang sifatnya lebih substansial yakni kenyamanan, suasana yang dihadirkan, maupun nilai-nilai yang sifatnya bukan lagi harfiah tetapi yang benar-benar dirasakan, tegas Budhi Harmunanto.