Singapura, Propertytimes.id – Mimi Yuliana Maeloa, cucu dari mendiang taipan Indonesia Eka Tjipta Widjaja, membeli sebuah rumah mewah di kawasan elite Singapura seharga S$25 juta. Demikian dilaporkan oleh laman portal berita The Straits Times pada 18 Juli 2025, mengutip dokumen properti yang diperoleh Bloomberg News.
Menurut The Straits Times, rumah yang dibeli Maeloa berada di Chatsworth Avenue, tak jauh dari kawasan perbelanjaan Orchard Road. Properti tersebut memiliki luas hampir 767 meter persegi dan berada di dalam zona hunian eksklusif Good Class Bungalow (GCB) atau kategori tertinggi dalam hierarki properti residensial di Singapura.
Disebutkan, Maeloa merupakan warga negara Singapura dan putri dari Sukmawati Widjaja, yang juga dikenal dengan nama Oei Siu Hoa. Ibunya adalah salah satu anak dari Eka Tjipta Widjaja, pendiri Grup Sinar Mas yang membangun konglomerasi bisnis lintas sektor, mulai dari pulp dan kertas hingga jasa keuangan. Eka Tjipta sendiri telah tutup usia pada tahun 2019 lalu.
Sebelum aktif di bisnis keluarga, Maeloa pernah bekerja di sejumlah bank investasi, termasuk Goldman Sachs Group. Ia pernah menjabat sebagai direktur di perusahaan properti Top Global sejak 2010, dan juga tercatat sebagai direktur di SW Global Management, sebuah family office yang didirikan pada 2022.
Menurut The Straits Times, rumah tersebut sebelumnya dimiliki oleh Raymond Phee, CEO dari distributor lokal alat elektronik dan alat tulis. Dan, kedua pihak belum memberikan komentar atas transaksi ini.
Properti jenis GCB dikenal sebagai property langka, karena hanya ada sekitar 2.800 unit di seluruh Singapura. Karena itu, rumah-rumah dalam kategori ini sangat diminati oleh kalangan ultra-kaya. Warga negara asing menghadapi berbagai hambatan regulasi untuk bisa memilikinya, termasuk keharusan memperoleh persetujuan dari pemerintah.
Pasar GCB Singapura belakangan ini mencatat sejumlah transaksi spektakuler. Awal tahun 2025, sebuah mansion di Tanglin Hill terjual dengan harga S$93,9 juta kepada pewaris perbankan asal Malaysia. Penjualan itu mencetak rekor baru senilai S$6.197 per sq ft atau lebih dari dua kali lipat dari harga properti Chatsworth yang dibeli Maeloa. Sumber: The Straits Times / Bloomberg