Bogor, propertytimes.id – Sukses untuk pengembangan tahap pertama dari Cluster Savana Ardea, pengembang Bukit Cimanggu City, PT Perdana Gapura Prima Tbk yang juga merupakan anak usaha Gapura Prima Group, kembali meluncurkan Cluster Savana Ardea Phase 2 yang berlokasi di area paling prestisius di dalam kawasan Bukit Cimanggu City serta terintegrasi langsung dengan area komersial, hotel, perkantoran serta apartemen Bogor Icon. Acara peluncuran yang diselenggarakan bersamaan dengan prosesi groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan tahap kedua dari Cluster Savana Ardea tersebut digelar di Sky Ballroom Bogor Icon Hotel, Sabtu pagi (28/09).
“Cluster Savana Ardea yang dikembangkan dengan total nilai investasi sebesar Rp250 miliar ini berada di lokasi premium karena diapit dengan kawasan business center dan berada dalam area berkontur sehingga memiliki view menghadap Gunung Salak dan Gunung Pangrango. Nantinya, area ini kita harapkan akan menjadi ikon baru untuk kawasan hunian di Kota Bogor,” ujar Arvin S Iskandar, Presiden Direktur Gapuraprima Group.
Arvin menuturkan, Cluster Savana Ardea Phase 2 yang menghimpun sebanyak 250 unit rumah tersebut merupakan hunian dalam cluster yang mengusung konsep Green Living. Hal ini tampak dari banyaknya taman-taman tematik yang ditempatkan mulai dari Jalan boulevard, main Entrance sampai dengan di dalam area cluster. Khusus di main boulevard, nantinya akan ditanami banyak pepohonan hijau dengan kombinasi pilar-pilar scrapture dan lampu taman. Setiap unitnya juga dirancang dengan konsepsi modern minimalis, dimana pencahayaan dan sirkulasi udara difungsikan secara maksimal. “Kelebihan lainnya Cluster Savana memiliki ROW jalan lebar minimal 8 meter dan celling yang tinggi,” jelasnya.
Secara keseluruhan, Cluster Savana dikembangkan di atas lahan seluas 14 hektar yang dibagi menjadi dua sub cluster yaitu Savana Ardea seluas 8 hektar dan Savana Buteo seluas 6 hektar. Setiap sub cluster merangkum dua type, yaitu Type 36/90 M2 dan Type 45/90 M2. Sementara, harga yang ditawarkan mulai dari Rp600 jutaan sampai dengan Rp700 jutaan. Saat ini Cluster Savana Ardea yang merangkum 150 unit rumah telah habis terjual. “Harga kompetitif dan lokasi strategis, sudah tentu rumah minimalis dengan kapasitas 2 kamar tidur dan bisa dikembangkan menjadi 2 lantai ini sangat cocok untuk keluarga baru dan generasi millennial,” papar Arvin.
Progress infrastruktur mencapai 80%
Sementara itu, Kris Banarto, General Manager Bukit Cimanggu City mengatakan, pembangunan Cluster Savana telah dilakukan sejak Oktober 2018 lalu. Dimulai dengan infrastruktur jalan, saluran, jaringan listrik dan PAM yang secara keseluruhan progress pembangunannya telah mencapai 80%. Disusul, pembangunan tahap kedua yang dimulai pada September 2019 sampai dengan Mei 2020 sebanyak 280 unit rumah, dan tahap ketiga yang dimulai pada Mei 2020 sampai dengan Desember 2020 berupa 120 unit rumah. “Secara keseluruhan, Cluster Savana ditargetkan akan mulai diserahterimakan secara bertahap pada April 2020 mendatang,” sebutnya.
Kris Banarto mengaku sangat optimis jika Cluster Savana Ardea Phase 2 akan mengikuti kesuksesan Cluster Savana Ardea tahap pertama yang sudah terserap habis . Hal tersebut dikarenakan kawasan Bukit Cimanggu City saat ini merupakan salah satu kawasan bisnis paling berkembang karena berada di jalan protokol Kota Bogor dan didukung sebanyak 6000 kk yang menjadi captive market di dalam kawasan tersebut. Terlebih, Kota Bogor yang sudah padat nantinya akan dikembangkan ke arah utara sepanjang Kedung Halang sampai dengan Jalan Sholeh Iskandar.
Dengan demikian, Bogor Utara akan menjadi pusat perniagaan dan ekonomi baru, apalagi Stasiun LRT juga akan berada di wilayah ini. “Saat ini Pembangunan tol BORR Simpang Yasmin yang berlokasi persis di depan perumahan juga sudah selesai dibangun yang membuat kompleks hunian ini terintegrasi dengan akses tol BORR dan JORR (Jakarta Outer Ring Road), tentunya penghuni Bukit Cimanggu City akan diuntungkan atas berbagai pengembangan tersebut,” ungkap Kris Banarto. Kiki